Iis Suwartini merupakan dosen di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta sejak tahun 2014. Mengajar pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Saat ini sedang menempuh studi S3 pada jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Sebelas Maret (UNS). Penulis aktif menulis kolom opini, cerpen, cerita sejarah dan cerita misteri di beberapa koran.
Keunikan Masjid di Yogyakarta, Wisata Religi Lintas Zaman
Masjid selanjutnya Masjid Suciati Saliman berada di Jalan Gito Gati, Pandowoharjo, Sleman Yogyakarta. Masjid ini dibangun diatas lahan seluas 1.600 meter persegi. Masjid tersebut sering kali menjadi wisata religi karena bangunannya yang unik menyerupai Masjid Nabawi di Madinah. Terdapat 3 lantai bagian paling bawah digunakan untuk basement, lantai Satu digunakan sebagai gedung serba guna, lantai dua dan tiga untuk salat berjamaah.
Masjid Suciati Saliman nampak sangat megah terdapat 9 pintu yang melambangkan Wali Songo. Terdapat 5 menara yang melambangkan sholat lima waktu. Terdapat beduk dari kayu trembesi berusia 127 tahun dari Majalengka berasal dari kulit kerbau jantan. Masjid tersebut kerap kali menjadi tujuan wisata religi karena keunikannya. Pengunjung ingin melihat langsung bagaimana kemegahan masjid yang mirip dengan masjid Nabawi.
Terakhir ada Miniatur Masjid Raya Baiturrahman Aceh. Berlokasi di ringroad selatan Pedukuhan Pluragan, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, dan berada tepat di salah satu simpang 4 ringroad selatan. Masjid tersebut dibangun menyerupai Masjid Raya Baiturrahman Aceh. Bagi Anda yang penasaran dengan Masjid Raya Baiturrahman Aceh anda dapat mengunjungi miniaturnya di Bantul Yogyakarta.
Pembangunan masjid ini berlangsung sekitar setahun dan diresmikan pada tahun 2010. Masjid tersebut dibangun di atas tanah seluas 1.072 meter.
Mari tingkatkan keimanan kita dengan berwisata religi. Yogyakarta bisa jadi alternatif tujuan wisata religi bersama keluarga dan sanak famili.