Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Penulis

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cara Penuhi Targetku untuk Ramadan 2024

12 Maret 2024   21:50 Diperbarui: 12 Maret 2024   22:00 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Penuhi Targetku untuk Ramadan 2024
Sumber foto: dokumentasi pribadi

Ada yang berbeda di Ramadan 2024 ini jika dibandingkan bulan ramadan sebelum-sebelumnya. Apalagi jika dibandingkan dengan sejak tahun saya menikah, 10 tahun yang lalu. Di tahun ini, saya mulai kembali mencoba mengejar target ibadah ini dan itu. 

Salah satunya adalah ODOJ atau One Day One Juz. Aktivitas membaca 1 juz paling tidak setiap harinya ini dulu bisa saya lakukan saat lajang. Namun saat menikah dan langsung dikaruniai anak, saya begitu sulit menerapkannya.

Target lainnya adalah menulis khusus di bulan ramadan yang diadakan Kompasiana serta Blogger Perempuan Network. Ada juga target mengikuti agenda seleksi kepenulisan yaitu GLN dan SIBI. 

Selain itu, sebagai ibu rumah tangga, tentunya saya pun masih ada target kegiatan dengan anak-anak dan urusan rumah. Ada si sulung dan target dalam buku ramadannya serta menyiapkan PTS-nya yang berlangsung di minggu ke dua ramadan. Ditambah, masih ada setrikaan dan cucian yang juga menumpuk.

Nah lho, banyak juga kan targetnya!

Mengejar Target Ini Itu di Ramadan 2024

Jika dirinci, ini dia beberapa target selama Ramadan 2024 yang bismillah, semoga bisa saya kejar.

1. Target ibadah

Tantangan ODOJ ini berawal dari sebuah komunitas blogger yang terdiri dari para emak. Ada sebuah program yaitu Program Ramadan 1445 H yang digagas oleh Kumpulan Emak Blogger dan Connecting Mama. 

Dalam program tersebut, para peserta memiliki target selama ramadan kali ini yang di antaranya adalah ODOJ, kajian tahfidz, kajian tahsin, hingga kajian tafsir Quran. Sedangkan setiap harinya, ada setoran laporan mulai dari tilawah, serta kajian yang disimak yang ini bisa berasal dari media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun