Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Penulis

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jangan Seperti Binatang Buas yang Mengejar Mangsa

23 Maret 2024   23:16 Diperbarui: 23 Maret 2024   23:29 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Seperti Binatang Buas yang Mengejar Mangsa
Sumber foto: dokumen pribadi

Akhirnya apa yang sudah capek-capek saya kerjakan Semuanya berakhir tanpa hasil.

3. Tak selamanya sukses itu karena kita sudah kerja keras 

Sudah sering kan dengar kata-kata, kalau hasil itu tidak menghianati kerja keras. Faktanya kata-kata ini sering meracuni orang-orang seperti saya, yang lalu beranggapan kalau ingin sukses itu ya harus kerja keras dulu.

Padahal nggak selamanya lho kerja keras itu bisa menghasilkan kesuksesan. Sah-sah saja untuk berusaha. Namun ketika kita sampai ngoyo lalu merasa belum apa-apa dalam berusaha, lagi-lagi kita lupa kalau ada peran Allah yang membuat Kun Fayakun segalanya.

Kalau itu dalam Islam, setiap muslim diajarkan untuk berusaha, berdoa, dan bertakwa.

Setiap muslim wajib untuk berusaha, wajib untuk berdoa sebelum dan setelahnya, juga wajib yakin Allah membantu kita.

Kalau saja kok ternyata apa yang sudah kita usahakan tidak seperti yang kita harapkan, itu berarti karena Allah ingin sesuatu yang lebih baik menjadi nasib kita.

Sedangkan saat kita bisa meraihnya,  itu berarti karena Allah yang sudah menentukan hasilnya. Bukan karena kita sendiri yang menjadi penentunya.

Kalau kata Ustad Khalid Basalamah, hidup itu aslinya ya seenak itu. Dengan tidak menjadi hewan buas pengejar mangsa, hidup kita di dunia jadi lebih tenang, 

Segala kebutuhan pun akan dicukupkan oleh Allah. Itu adalah titik di mana kita sudah bisa menyeimbangkan antara urusan dunia yaitu kerjaan, dengan urusan dengan Allah yaitu ibadah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun