Ika Septi
Ika Septi Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Gabut Menunggu Waktu Berbuka Puasa? Lakukan Ini Saja!

4 Mei 2020   14:38 Diperbarui: 4 Mei 2020   14:39 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gabut Menunggu Waktu Berbuka Puasa? Lakukan Ini Saja!
Ilustrasi : 123rf.com

Seharian di rumah saja memang suka bikin gabut, apalagi di saat puasa dan PSBB seperti sekarang ini.  Waktu seakan berjalan layaknya keong, lambaaaaaattt.

Banyak orang yang mulai stres karena gak bisa kemana-mana apalagi dalam rangka ngabuburit.  Ya, ngabuburit itu identik dengan bepergian ke luar rumah seperti jalan-jalan, berburu takjil, nongki-nongki di taman, main di lapangan, dan sebagainya.

Lha kalau sekarang kan ya ndak bisa, lha wong harus di rumah saja je. Jalan-jalannya paling keluar-masuk rumah, wira-wiri bagai setrikaan yang tengah beroperasi.  

Eh tapi ternyata ngabuburit itu bisa dilakukan dengan banyak cara gak harus seperti Om Wikipedia bilang, karena sejatinya ngabuburit itu kan mengisi waktu ketika menunggu saat berbuka puasa.  Dan hal seperti itu dapat dilakukan di sekitaran rumah, gak harus bepergian.  Tapi gak nyari kutu kucing atau bikin gambar wajah pakai meises di atas roti juga kalik, heuheu.

Di bawah ini ada beberapa kegiatan yang bisa membuat ngabuburit kita terasa menyenangkan plus bermanfaat walau hanya di rumah saja.

1. Membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan barang-barang sisa atau barang bekas yang ada di rumah. 

Gak bisa? Tenang saja, sekarang banyak sekali tutorial pembuatan bermacam kerajinan tangan yang tersedia di internet, gak harus daftar dulu buat bikin kartu prakerja yang ada Mas Belva-nya, eh

Nah, membuat masker dari kain perca contohnya, untuk dipakai sendiri ataupun dibagikan kepada yang membutuhkan. Ngabuburit sambil berbagi, asyik kan?

Dokpri
Dokpri
2. Bercocok-tanam di halaman rumah.  Gak punya lahan luas?  Selow aja, tehnik bertanam itu kan gak harus plek di tanah yang luas, cobalah dengan sistem hidroponik atau memakai polybag dan pot-pot misalnya.

Selain menjadikan rumah lebih hijau, udara segar pun dengan riang-gembira akan terus menyapa penghuni rumah.  

Menanam cabe dengan menggunakan talang bekas.
Menanam cabe dengan menggunakan talang bekas.
3.  Menata ulang interior rumah atau 'make over'.  Gak harus dengan membeli perabotan baru cukup merubah tata letaknya saja, misalnya agar ruanga mudah dibersihkan atau memberi kesan lebih luas.  Suasana rumah akan jauh berbeda ketika kita merubah tata letak perabotan yang ada.  

4. Memasak dengan mencoba resep-resep baru.  Ya, memasak memberi dua keuntungan sekaligus, selain untuk ngabuburit, hasilnya dapat disantap saat berbuka.  Syukur-syukur bisa sekalian bakulan, sekali kayuh dua tiga pulau terlampaui, bukan?

Dokpri
Dokpri
5. Mengisi blog pribadi dengan tulisan atau mengikuti event tulis-menulis seperti Samber THR-nya Kompasiana, cieeeee.  

Menulis itu banyak manfaatnya seperti dapat mengasah daya nalar, melatih konsentrasi, menambah wawasan, dan mengindari kepikunan.  
Dengan melakukan hal-hal di atas, insya Allah gak bakalan gabut lagi.  

Semangaattt!!

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun