Ika Septi
Ika Septi Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Dari Kartu Lebaran sampai Pesan WhatsApp, Pengalaman Bermaaf-maafan dari Masa ke Masa

22 Mei 2020   19:37 Diperbarui: 22 Mei 2020   19:34 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari Kartu Lebaran sampai Pesan WhatsApp, Pengalaman Bermaaf-maafan dari Masa ke Masa
Koleksi kartu lebaran jadul | Dokpri

Bermaaf-maafan pun dilakukan melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter.  Selain dua media itu saya pun menggunakan aplikasi sejuta umat yaitu Whatsapp.  Bermaaf-maafan pun semakin mudah dan tentu saja murah plus lebih berwarna karena bisa menyertakan foto dan gambar masjid atau ketupet lebaran.

Dan kini video call dan video conference sepertinya bakal kebagian juga karena kondisi yang tak memungkinkan untuk bersua.  Setidaknya dengan dua cara ini saling bermaaf-maafan akan terasa lebih mengena karena bisa saling bertatap muka.

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun