Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Ilmuwan

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

4 Strategi Jitu Saya untuk Tetap Terlihat Sehat dan Fit Selama Ramadan

6 April 2023   15:58 Diperbarui: 6 April 2023   16:11 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Strategi Jitu Saya untuk Tetap Terlihat Sehat dan Fit Selama Ramadan
Image Ilustrasi: makola.malangkota.go.id

Hai para Kompasianer! Gimana ibadah puasanya? Semoga tetap lancar ya!

Ya saya doakan tetap lancar walau harus tetap beraktivitas selama Ramadan. Karena saya yakin banyak dari Kompasianer yang harus tetap beraktivitas dengan beragam profesi selama Ramadan. 

Seperti saya yang bekerja di Pemerintahan, tidak ada libur selama selama Ramadan. Hari kerja tetap 5 hari (Senin-Jumat) namun ada sedikit pengurangan jam kerja. Dari sebelumnya jam 08.00  s/d 17.00 WIB di luar Ramadan, menjadi 08.00 s/d 15.00 WIB saat Ramadan.

Dengan hari dan jam kerja demikian, saya harus punya cara dan strategi untuk tetap sehat, fit, nggak lemas namun segar dan produktif selama Ramadan, khususnya di tempat kerja.

Lalu bagaimana cara dan strategi saya itu? Sebenarnya gampang-gampang aja sih. Mudah dilakukan atau dipraktikkan oleh siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Asal ada kemauan atau tekad. Itu aja! Yuk intip apa saja caranya.

1. Jangan Bergadang

Habis pulang shalat Tarawih dan Tadarus (bagi yang melakukan) sebaiknya langsung istirahat dan tidur. Istirahat atau tidur lebih awal saat malam belum larut (sekitar pukul 10 malam) terbukti saya rasakan mampu memulihkan atau mengembalikan energi (recharge energy) setelah lelah bekerja di hari itu. 

Apalagi kita harus bangun lagi nanti pukul/ jam 4 pagi untuk sahur. Jadi kita punya waktu 7 jam untuk tidur dan ini dirasa sudah efektif bagi jam tidur manusia khususnya yang dewasa atau berusia lanjut.

Kemudian setelah shalat Subuh saya juga tidur lagi. Melainkan melakukan olahraga ringan.

Kemudian setelah shalat Dzuhur saya melakukan istirahat atau bisa dikatakan tidur siang selama/sekitar 30-45 menit.  

2. Lakukan Olahraga Ringan/Sederhana

Di bulan Ramadhan, dalam semiggu saya sempat melakukan olahraga ringan sebanyak 2-3 kali dari pukul/jam 6 sampai jam 7 pagi jika cuaca cerah. 

Misalnya hari ini melakukan perenggangan, besoknya lagi mengusahakan berlatih senam ringan dan esok lagi mencoba yoga, masing-masing sekitar 1 jam saja.

Olahraga ringan seperti Perenggangan, Yoga dan Senam ringan di pagi hari dengan suasana yang saya sukai seperti pantai, mampu memelihara kesehatan dan kebugaran serta menjaga pikiran saya tetap positif dan fokus saat berpuasa.

Image Dokumentasi Pribadi
Image Dokumentasi Pribadi

Image Dokumentasi Pribadi
Image Dokumentasi Pribadi

Selain itu, olahraga ini menurut berbagai penelitian akan merangsang hormon endorfin keluar sehingga kita akan tetap semangat menjalani puasa. 

Jadi tidak ada alasan bagi rekan-rekan Kompasianer untuk melupakan olahraga ketika berpuasa ya... khususnya di bulan Ramadhan.

3. Makan dan Minum Makanan Sehat Saat Buka dan Sahur

Nggak perlu mahal, yang penting sehat, halal dan bersih (higienis). 

Saya suka mengkonsumsi buah-buahan seperti pisang, jeruk, mangga, jambu, apel, pir hingga anggur  dan sayur baik saat buka dan sahur, dan ternyata ampuh memberi energi/fit bagi tubuhku. 

Saat berbuka puasa, saya suka minum beberapa gelas air manis (ukuran gelas belimbing) seperti hari ini minum es timun, hari berikutnya minum es teler, hari berikutnya lagi es kacang dan seterusnya.

Kemudian saat sahur, saya memperbanyak minum air putih setelah minum susu dan sesekali dibarengi vitamin. Efeknya saya merasa tidak kekurangan asupan cairan dalam tubuh.

Kemudian terkait sahur juga, pengalaman yang pernah saya rasakan adalah seperti ketika makan sahur hendaknya lebih baik ketika menjelang adzan subuh atau sekitar setengah jam sebelum adzan subuh.

Makan dan minum secukupnya saja ya! Tidak perlu berlebihan yang justru menimbulkan pada pencernaan.

4. Tidak Melakukan Kegiatan/Aktivitas yang Menguras Tenaga

Saya selalu menghindari kegiatan yang menguras tenaga terutama di pagi hari seperti berlari, naik tangga yang banyak, lompat-lompat, mengangkut barang/benda yang berat dan lain-lain. Selain itu juga menghindari terkena langsung panasnya terik matahari.

Kemudian kalau badan saya mulai terlalu panas atau lelah saya biasanya berhenti sejenak atau istirahat sejenak dari aktivitas.

~***~

Ibadah puasa Ramadhan bukan penghalang untuk tetap sehat, segar , fit dan produktif, namun justru sebaliknya.

Dengan melakukan 4 strategi atau trik saya di atas, percaya deh rekan-rekan Kompasianer mampu menghasilkan tubuh yang tetap bugar meski berpuasa, sirkulasi darah lancar, perasaan negatif hilang dan bebas stres. Kalau sudah begini, rasa percaya diri dan nyaman semakin meningkat dan ibadah ramadhan pun berjalan dengan lancar!

Berikut saya lampirkan 2 gambar animasi/grafis terkait Berbagi Tips Sehat di Bulan Ramadan yang saya ambil dari https://makola.malangkota.go.id/2021/04/17/tips-sehat-di-bulan-ramadhan/ yang mendukung artikel saya di atas;

makola.malangkota.go.id
makola.malangkota.go.id

makola.malangkota.go.id
makola.malangkota.go.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun