Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Ilmuwan

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sudahkah Anda Mencoba 7 Kuliner Aceh yang Menggoyang Lidah ini?

26 April 2023   21:19 Diperbarui: 26 April 2023   21:21 1744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sudahkah Anda Mencoba 7 Kuliner Aceh yang Menggoyang Lidah ini?
Image colase foto Ikhwanul Farissa

7. Kue Lupis Ketan Hitam

Para emak-emak di Aceh sering banget lo membuat kue yang satu ini. Terutama di hari atau di momen penting seperti di acara-acara perkawinan, keagamaan, menu berbuka puasa dan lebaran.

Kue basah tradisional ini merupakan salah satu kuliner kesukaanku. Hemmm enak banget! 

Terbuat dari bahan utamanya adalah beras ketan, ditambah kelapa parut beserta toping saus gula merah kental atau yang sering disebut dengan nama Kuah Kinca. Ciri khas yang melekat dari Kue Lupis Ketan ini dibungkus dengan daun pisang dengan bentuknya yang segitiga.

Begini bahan-bahan dan cara membuatnya;

1. Sediakan 200 atau 500 gram beras ketan hitam sesuai selera.

2. Cuci dan Rendam minimal 2 jam.

3. Tiriskan ketan hitam yang telah direndam tersebut.

4. Ambil lembaran daun pisang, bentuklah kerucut segitiga, isikan ketan ke dalamnya hingga penuh dan agak dipadatkan. Lalu bungkus dan sematkan lidi. Saya kadang ikat juga dengan tali rafia biar gak brojol nanti saat direbus.

5. Tata ketan yang telah dibungkus ke dalam panci.

6. Sediakan/tambahkan air secukupnya untuk direbus, 1 lembar daun pandan, 1 sdt garam dan 1 sdt pasta pandan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun