Ikrom Zain
Ikrom Zain Tutor

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kenali Jalur Metabolisme Gulanya Sebelum Berbuka dengan yang Manis-Manis

21 Mei 2019   03:00 Diperbarui: 21 Mei 2019   03:11 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenali Jalur Metabolisme Gulanya Sebelum Berbuka dengan yang Manis-Manis
Ilustrasi. - Dokpri

Jadi, kesimpulannya, dari Hadist Nabi dan pendekatan ilmu biokimia, berbuka puasa tidaklah identik dengan yang manis. Kalau berbuka puasa dianjurkan dengan kurma yang berasa manis sangatlah tepat. Makanan manis bisa jadi pelengkap dalam berbuka puasa. Itupun harus dilakukan secara bijak dan terukur agar tubuh kita bisa memanfaatkan hasil metabolisme dari kandungan makanan dan minuman pemanis tersebut. 

Untuk itu, bijaklah dalam menyerap infromasi jangan sampai hanya tergiur iklan berbuka dengan yang manis . Bijaklah pula dalam menanggapi rayuan manis si doi atau rayuan itu hanyalah fatamorgana belaka.

Ada tanggapan lain?

Sumber:

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun