Ikrom Zain
Ikrom Zain Tutor

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Berkat QRku, Beramal Jadi Lebih Simpel

22 Mei 2019   03:00 Diperbarui: 22 Mei 2019   03:30 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkat QRku, Beramal Jadi Lebih Simpel
Ilustrasi. - Dokpri

Tak melulu buka bersama, kini kegiatan yang cukup menarik perhatian di pertengahan lebaran adalah kegiatan beramal dan berzakat.

Sebagai seorang muslim, sudah menjadi kewajiban untuk berbagi terhadap sesama. Kegiatan yang sangat dianjurkan di bulan puasa ini. Bulan penuh berkah dan menjadi ladang amal jika bisa dimaksimalkan dengan baik.

Nah, selain beramal melalui badan amal, biasanya kegiatan berbagi ini dilakukan oleh kelompok masyarakat, teman, maupun keluarga. Selain itu, di pertengahan dan ujung Ramadan ini, berbagai metode pengumpulan dana untuk beramal semakin marak. Acara kunjungan ke Panti Asuhan pun semakin ramai dan kadang harus antre dengan para penderma lainnya.

Sayangnya, bagi beberapa orang, niat baik ini terkendala oleh beberapa hal. Salah satunya adalah kurangnya waktu untuk melakukan kegiatan tersebut secara langsung. Kesibukan di dunia nyata membuat niat baik tersebut sekadar di awang-awang.

Jangankan datang ke tempat yang akan diberi santunan, untuk mengirim dana ke beberapa rekening donasi saja tak sempat. Ajakan untuk berderma kadang tertelan kembali oleh rutinitas sehari-hari. Pesan berisi nomor rekening donasi dari teman, kolega, atau keluarga yang mengajak berderma pun seringkali hilang. Kalau sudah begini, kadang niat baik untuk berderma harus pupus karena acara telah selesai.

Acara berderma bersama keluarga besar atau handai taulan harus kembali terlewatkan. Penyesalan akan datang kemudian lantaran bulan Ramadan yang penuh kebaikan akan segera ditinggalkan.

Lantas, bagaimana cara menyiasati agar acara berderma ini bisa dilakukan dengan baik?

Solusinya adalah dengan meminimalisir penggunaan rekening yang cukup banyak. Ada baiknya, ada satu orang yang menjadi pengumpul dana-dana tersebut sebelum didonasikan. Sang pengumpul inilah yang akan menyalurkan bantuan dari para penderma sehingga bisa dikelola dan dipertanggungjawabkan lebih mudah.

Lalu, apa solusi itu?

Solusi itu adalah QRku dari Sakuku dan BCA Mobile. Bagaimana bisa QRku menjadi cara tepat untuk melakukan kegiatan amal selama Ramadan ini?

Dibandingkan dengan metode transfer secara konvensional, dengan QRku segalanya jadi lebih simpel. Caranya hanya perlu beberapa tahap saja. Pertama, tentu tunjuk terlebih dahulu siapa yang akan menjadi Bandar/pengumpul dana kegiatan amal ini. Baik yang ikut kegiatan secara langsung maupun yang hanya ikut patungan  hendaknya melakukan transfer ke Bandar tersebut.

Lalu, klik Menu QR di BCA Mobile atau Sakuku. Langkah selanjutnya, lakukan scan kode QR Bandar yang menjadi tujuan transfer. Tentukan nominal uang yang akan disedekahkan sesuai kemampuan dan keikhlasan. Setelah itu, masukkan pin mBCA atau Sakuku dan proses transfer pun selesai.

Setelah dana terkumpul, maka sesuai kesepakatan bersama, Bandar akan menggunakan dana tersebut sesuai peruntukan. Entah langsung ditransfer ke rekening penerima donasi, diambil secara tunai, ataupun dibelikan barang bingkisan lebaran. Jika ingin menggunakan barang tersebut untuk bingkisan lebaran, maka dengan QRku juga bisa dilakukan karena banyak merchant yang sudah bisa melayani transaksi dengan fitur ini.

Cukup mudah bukan?

Jadi, ketika ada kegiatan beramal bersama-sama, entah di panti asuhan, panti jompo, atau di tempat lain, dengan mudahnya kegiatan ini bisa dilaksanakan. Siapa saja yang ikut menyumbang pun akan tampak dengan jelas. Tentu, dengan kegiatan ini, laporan setelah kegiatan berlangsung pun bisa dengan mudah diberikan. Notifikasi siapa saja yang ikut patungan dan menyumbang bisa segera didapat.

Selain itu, ketika ada ajakan untuk melakukan kegiatan ini, maka dengan beberapa langkah mudah tadi, eksekusi dari niat baik bisa segera terlaksana. Tak ada lagi alasan untuk menunda niat baik memberikan bingkisan lebaran kepada yang membutuhkan karena proses transfer dana amal dilakukan dengan lebih simpel. Dan juga, silaturahmi antar teman, keluarga, maupun handai taulan bisa tetap berjalan karena saling terkoneksi dengan QRku dari BCA Mobile dan Sakuku.

Niat baik memang harus dilanjutkan dengan usaha yang baik pula. Usaha yang baik berawal dari kemudahan untuk memulai usaha tersebut. Jika usaha ini terus berkelanjutan, maka otomatis dengan sendirinya niat baik dari penderma-penderma yang akan  berdonasi sekaligus bersilaturahmi akan bisa terlaksana berkat QRku dari BCA Mobile dan Sakuku.

Berderma dan membeli bingkisan lebaran bagi yang membutuhkan jadi lebih simpel kan dengan QRku?

FB  Ikrom Zain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun