RAMADAN
Pilihan
Buruh yang Terlihat Gagah Hanya saat Mudik
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Jadi sekali lagi, mudik adalah fase gagahnya seorang buruh. Setidaknya itu yang aku ketahui. Bahkan ada kenalan yang ketika mudik lagaknya sudah lebih Jakarta daripada orang Jakarta. Padahal di Jakarta juga bukan bos.
Tapi ya begitulah penampakan-penampakan tentang mudik buruh. Sebuah citra diri yang bisa dilihat dari dua sisi. Sisi diri sendiri bisa dimaknai sebagai kebanggaan. Dari sisi orang lain juga dimaknai sebagai keberhasilan. Padahal tak selalu seperti itu.
Mudik, kadang jadi fase sebentar seorang buruh jadi aktor utama di "pementasan hidup", selebihnya dia akan kembali ke realitas sebagai faktor penting yang diabaikan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!