RAMADAN
Pilihan
Ramadan, Tidur di Surau, dan Pintu Musala yang Digembok
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lalu aku kemudian ingat di masa diturunkan dari bus di malam hari. Bagaimana jika aku kemalaman di jalan dan tak menemukan musala yang dibuka karena semua pintu digembok?
Tentu semua orang memiliki alasan mengapa pintu musala atau masjid digembok. Dan alasan itu pasti sesuai dengan situasi dan kondisi daerah tersebut.
Tapi situasi menggembok pintu musala atau masjid itu tak pernah sama dengan sejarah hidupku. Sebab menurutku, rumah Tuhan harusnya selalu terbuka. Jika rumah Tuhan digembok di waktu genting, khawatir orang-orang akan terjebak di rumah setan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!