I Made Dwija Putra
I Made Dwija Putra Full Time Blogger

Saya adalah seorang blogger yang memiliki minat besar dalam bidang Hukum, Politik, Teknologi, Olahraga, Kuliner dan Gaya Hidup. Saya menulis blog untuk berbagi informasi, tips, dan pengalaman seputar topik-topik tersebut.

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

7 Takjil Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia

27 Maret 2023   12:45 Diperbarui: 27 Maret 2023   12:49 1724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7 Takjil Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia
Ragam Takjil Indonesia (Foto/Sindonews)

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan keistimewaan bagi umat Islam. Selain menjalankan ibadah puasa, bulan Ramadan juga menjadi momen untuk berbagi dan bersilaturahmi dengan keluarga, sahabat, dan tetangga.

Salah satu tradisi yang tidak bisa dilewatkan saat bulan Ramadan adalah menyantap takjil atau hidangan pembuka puasa.

Takjil berasal dari kata "ta'jil" dalam bahasa Arab yang berarti menyegerakan berbuka puasa.

Takjil biasanya berupa makanan atau minuman yang manis dan segar untuk mengembalikan energi dan cairan tubuh setelah seharian menahan haus dan lapar.

Takjil juga menjadi sarana untuk menghidupkan suasana Ramadan dan menambah keceriaan saat berbuka puasa bersama.

Di Indonesia, ragam takjil sangat beragam dan khas sesuai dengan budaya dan selera masing-masing daerah.

Berikut adalah beberapa contoh takjil khas Ramadan dari berbagai daerah di Indonesia yang bisa Anda coba atau buat sendiri di rumah.

1. Kolak

Kolak Manis (Foto/Merdeka.com)
Kolak Manis (Foto/Merdeka.com)
Salah satu takjil favorit yang populer di seluruh Indonesia adalah kolak.

Hidangan penutup ini terbuat dari santan yang dicampur dengan gula aren atau gula merah dan diisi dengan pisang, ubi, labu, kolang-kaling, atau singkong.

Rasanya manis dan gurih yang pas di lidah serta teksturnya lembut dan hangat.

2. Es Pisang Ijo

Es Pisang Ijo (Foto/iStok)
Es Pisang Ijo (Foto/iStok)

Es pisang ijo merupakan salah satu takjil favorit masyarakat Makassar, Sulawesi Selatan. Hidangan ini terbuat dari pisang yang dibungkus dengan adonan tepung berwarna hijau lalu dikukus dan dipotong-potong.

Untuk menyajikannya, es pisang ijo dicampur dengan santan, sirup coco pandan, es serut, dan nata de coco sebagai pelengkap.

Rasa manis dan segar dari es pisang ijo sangat pas untuk menghilangkan rasa haus setelah seharian berpuasa.

Selain itu, tekstur lembut dari pisang dan kulit tepung hijau serta kenyal dari nata de coco membuat es pisang ijo semakin nikmat saat dinikmati.

Es pisang ijo bisa ditemukan di berbagai tempat selama bulan Ramadan, khususnya di kota asalnya Makassar. Es pisang ijo juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan.

3. Bubur Muhdhor

Bubur Muhdhor (Foto/Banyuurip.com)
Bubur Muhdhor (Foto/Banyuurip.com)

Saya mencoba menulis ulang paragraf Anda dengan mengurangi pengulangan kata dan menggunakan sinonim atau frasa lain. Ini adalah hasilnya:

Bubur muhdhor adalah hidangan khas Tuban, Jawa Timur yang terbuat dari beras ketan putih yang dimasak dengan santan dan gula merah hingga menjadi bubur kental.

Hidangan ini biasanya disedekahkan secara gratis oleh warga Tuban menjelang berbuka puasa sebagai bentuk kebaikan.

Bubur muhdhor memiliki rasa manis dan gurih yang menggoda selera. Teksturnya lembut dan lengket yang membuat perut kenyang lebih lama. Bubur muhdhor bisa dinikmati hangat atau dingin sesuai dengan selera.

Bubur muhdhor merupakan makanan tradisional yang hanya dibuat saat bulan Ramadan sebagai bagian dari tradisi turun temurun warga Tuban. Bubur muhdhor bisa ditemukan di banyak tempat di Tuban selama bulan Ramadan.

4. Lemang

Lemang (Foto/Shutterstock)
Lemang (Foto/Shutterstock)

Lemang adalah takjil khas Aceh yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam bambu bersama santan dan garam.

Kudapan ini memiliki tekstur padat dan kenyal serta rasa gurih yang menggoda. Lemang biasanya disajikan dengan lauk seperti rendang, serundeng, atau sambal.

Masyarakat Aceh sering menikmati lemang saat momen Ramadan. Kudapan ini mudah didapatkan saat bulan puasa tiba, terlebih menjelang waktu berbuka. Lemang juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana.

5. Kicak

Kicak (Foto/Grid.id)
Kicak (Foto/Grid.id)
Kicak adalah takjil khas Yogyakarta yang terbuat dari ketan yang diberi santan, nangka, dan kelapa parut. Kicak memiliki rasa manis dan gurih yang pas di lidah serta tekstur lembut dan lengket yang mengenyangkan. Kicak biasanya disajikan hangat atau dingin sesuai dengan selera.

Takjil ini merupakan kuliner khas Ramadan yang cukup legendaris di Yogyakarta. Kicak bisa ditemukan di banyak tempat selama bulan Ramadan, terutama di pasar tradisional atau pedagang kaki lima. Hidangan ini juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan.

6. Barongko

Barongko (iStock)
Barongko (iStock)

Barongko adalah takjil khas Makassar yang terbuat dari pisang yang dihaluskan bersama telur, santan, gula, dan vanili kemudian dikukus dalam daun pisang hingga matang. Takjil satu ini memiliki rasa manis dan wangi yang menggugah selera serta tekstur lembut dan lembab yang menyegarkan.

Hidangan ini merupakan makanan khas Suku Bugis, Makassar yang biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau kue basah.

Barongko juga menjadi salah satu menu buka puasa favorit di Makassar karena rasanya yang lezat dan praktis.

7. Kojek

Kojek (Foto/Cookpad)
Kojek (Foto/Cookpad)

Kojek adalah takjil khas Cirebon yang terbuat dari adonan tepung beras dan seledri yang dibentuk bulat kemudian direbus hingga matang. Hidangan ini disajikan dengan kuah kacang manis gurih dan ditaburi bawang goreng. Takjil ini memiliki rasa gurih dan kenyal yang menggugah selera serta tekstur lembut dan licin yang menyegarkan.

Kojek merupakan jajanan tradisional Cirebon yang jadi buruan saat bulan Ramadan. Kojek bisa ditemukan di pasar tradisional atau pedagang kaki lima di Cirebon.

Kesimpulan

Itulah beberapa contoh takjil khas Ramadan dari berbagai daerah di Indonesia yang bisa Kamu coba atau buat sendiri di rumah. Takjil khas Ramadan ini tidak hanya lezat dan menggugah selera, tetapi juga memiliki nilai budaya dan tradisi yang khas. Hidangan khas Ramadan ini juga bisa menjadi sarana untuk mengenal dan menghargai keberagaman kuliner Indonesia yang kaya dan unik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun