imroatul hamidah
imroatul hamidah Desainer

saya adalah seorang freelancer yang sangat menyukai membaca. saya menyukai ide-ide dan hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Penuh Berkah, Melantunkan Ayat Suci Al Quran sebagai Hiburan Sahur

7 April 2023   01:54 Diperbarui: 7 April 2023   01:53 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penuh Berkah, Melantunkan Ayat Suci Al Quran sebagai Hiburan Sahur
ilustrasi orang sahur (sumber gambar: pexels.com/Monstera)

Sahur adalah salah satu ibadah sunah yang dilakukan saat berpuasa, terutama di bulan suci Ramadan. Rasulullah sendiri menganjurkan kepada umat Islam untuk tidak melewatkan makan sahur, karena sahur memiliki banyak keberkahan dan menambah pahala.

Waktu terbaik untuk melaksanakan sahur adalah pada sepertiga malam terakhir hingga sebelum adzan subuh. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. yang diriwayatkan oleh Ahmad berikut,

"Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur." (HR. Ahmad).

Akan tetapi ada satu hal yang membuat orang menjadi malas untuk sahur, yaitu rasa kantuk. Memang waktu pelaksanaan sahur itu berada pada jam saat orang sedang enak-enaknya tidur. Sehingga bangun tidur untuk melaksanakan sahur menjadi hal yang cukup berat untuk dilakukan.

Banyak juga orang yang memilih untuk makan sahur sebelum tidur, agar mereka tidak perlu bangun sebelum subuh untuk sahur. Selain itu juga untuk menghindari telat makan sahur. Memang tidak ada salahnya, namun mengikuti sunah Rasul akan memberi banyak keberkahan.

Hiburan Berpahala

Untuk mengatasi masalah malas saat sahur serta membangunkan kesadaran dari tidur secara penuh, ditempat tinggal saya membuat sebuah solusi.

Masjid di dekat tempat tinggal saya mengadakan pembacaan beberapa ayat suci Al-Qur'an sebagai hiburan bagi orang yang mengerjakan ibadah sahur. Kegiatan ini dilakukan setiap hari selama bulan suci Ramadan, dan sudah berlangsung selama bertahun-tahun sejak saya masih kecil.

Ayat-ayat Al-Qur'an yang dibacakan pun biasanya dipilih yang berkaitan dengan Ramadan dan puasa, dan dibacakan mulai sekitar 30 menit menjelang imsak hingga waktu imsak tiba. Biasanya orang yang membacakan adalah para pengurus Masjid. Tetapi sering juga para remaja dan anak-anak di desa saya, terutama yang tinggal di sekitar Masjid ikut kegiatan pembacaan ayat suci Al-Qur'an ini.

Biasanya mereka akan bergantian dalam membacakan ayat-ayat Al-Qur'an. Setiap beberapa menit sekali bergiliran untuk melantunkan. Suara merdu mereka dan bacaan ayat suci Al-Qur'an membuat orang yang mendengar menjadi terbangun dan lebih bersemangat saat sahur.

Tak hanya bisa menjadi hiburan dan penyemangat. Kegiatan ini juga memberi banyak manfaat, keberkahan, serta pahala baik bagi pembaca maupun pendengar. Selain itu yang saya rasakan sendiri, saya menjadi sedikit hafal beberapa ayat suci Al-Qur'an yang mereka bacakan. Mungkin karena ayat-ayat tersebut dibacakan setiap hari.

Sungguh kegiatan yang sangat bermanfaat, yang menurut saya kegiatan ini harus dilestarikan. Jangan sampai kegiatan ini ditinggalkan dengan alasan apapun. Karena kegiatan ini juga bisa menjadi sarana untuk mendidik anak-anak dan remaja mengenai aqidah dan akhlak mereka.

Mengingat tahun ini sudah jarang anak muda yang ikut kegiatan ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya banyak remaja dan anak-anak yang bersemangat mengikuti kegiatan ini. Hampir setiap hari mereka mengikuti kegiatan ini. Mereka rela tidur di Masjid dan tidak sahur bersama keluarga mereka agar bisa mengikuti kegiatan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun