saya adalah seorang freelancer yang sangat menyukai membaca. saya menyukai ide-ide dan hal baru untuk dipelajari.
Ekowisata ke Pantai Tiga Warna Yuk! Berwisata Sambil Menjaga Alam
Sebagai putra bangsa, kita wajib bangga berwisata di Indonesia. Sebab, Negara kita terkenal akan keindahan alamnya yang tak tertandingi. Salah satu tempat yang menjadi magnet bagi para wisatawan adalah pantai. Ada banyak pantai eksotis yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia, salah satunya adalah pantai Tiga Warna.
Disebut sebagai pantai Tiga Warna, karena air lautnya memiliki gradasi tiga warna, yaitu biru, hijau, dan merah. Yang lebih menakjubkan adalah warna airnya akan terlihat lebih indah saat terkena sinar matahari. Sebab itu, waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah pagi hingga siang hari, agar Anda bisa melihat keindahan sesungguhnya dari surga tersembunyi ini.
Selain warna airnya, yang saya sukai saat mengunjungi pantai ini adalah pasir putihnya yang menambah keindahan pantai ini, serta ombaknya yang tidak terlalu besar membuat pantai ini aman untuk melakukan aktivitas air.
Daya tarik utama dari pantai Tiga Warna bukan hanya dari keunikan warna airnya saja, melainkan fungsi pantainya sebagai tempat konservasi mangrove dan terumbu karang. Jadi, saat mengunjungi pantai ini pengunjung tidak hanya sekedar liburan, melainkan juga menambah pengetahuan.
Perlu diketahui, pantai Tiga Warna masuk dalam lima besar destinasi wisata terbaik di Indonesia, yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pengalaman seru
Mengunjungi pantai Tiga Warna memberi saya pengalaman yang tak terlupakan dan sangat seru. Sehingga hanya satu kata yang selalu ada dalam pikiran saya saat mengingat pantai ini yaitu, so amazing.
Berkunjung ke pantai Tiga Warna, saya tidak hanya mendapatkan kesenangan dari liburan. Poin penting yang saya dapatkan saat mengunjungi pantai ini adalah wawasan saya terhadap lingkungan laut dan kecintaan terhadap alam bertambah.
Saya sangat merekomendasikan bagi para siswa yang akan melakukan study tour, atau para pecinta lingkungan untuk mengunjungi pantai ini. Karena di pantai ini kita tidak hanya akan berlibur, tetapi juga diajak menanam bibit mangrove, serta diberi penjelasan tentang cara dan pentingnya konservasi alam.
Setelah berkunjung ke pantai Tiga Warna, saya akhirnya mengerti betapa pentingnya konservasi alam, khususnya hutan mangrove dan terumbu karang. Tanpa keduanya laut tak akan terlihat indah. Mangrove dan terumbu karang juga berperan dalam melindungi kita dari bahaya bencana alam seperti tsunami.
Ada peraturan khusus yang diberlakukan oleh pengelola terhadap wisatawan yaitu, sebelum memasuki wilayah pantai Tiga Warna, barang yang dibawa pengunjung akan di data terlebih dahulu. Kemudian saat pengunjung akan meninggalkan pantai, mereka akan didata kembali untuk mengecek barang bawaan mereka.
Pengunjung tidak boleh meninggalkan sampah, jika meninggalkan sampah maka akan didenda per jumlah sampah yang dibuang. Pengunjung juga dilarang melakukan aktivitas yang dapat merusak lingkungan. Ini adalah cara yang digunakan pengelola untuk menjaga kealamian serta kelestarian pantai Tiga Warna.
Pantai Tiga Warna juga bebas dari polusi, karena kendaraan bermotor tidak boleh dibawa masuk ke wilayah pantai. Kesegaran udaranya dan suasana pantai yang tenang membuat pikiran saya menjadi jernih kembali. Pantai ini sangat cocok untuk melepas kepenatan dan beban pikiran.
Aktivitas yang paling saya sukai saat berkunjung ke pantai ini, selain menanam bibit mangrove adalah bersnorkeling melihat indahnya ekosistem terumbu karang. Tak hanya itu, ada aktivitas seru lainnya yang bisa menenangkan pikiran saya, yaitu bermain canoe.
Mengunjungi pantai Tiga Warna bisa dibilang paket komplit. Saya mendapatkan kesenangan dari liburan, juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru yang istimewa dan tidak akan terlupakan. Semua pengalaman ini membuat saya bangga berwisata di Indonesia.
Lokasi dan tiket
Pantai Tiga Warna terletak di Jl. Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Pantai ini termasuk dalam area konservasi terumbu karang di kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC), yang dikelola oleh masyarakat lokal yang tergabung dalam Yayasan Bhakti Alam Sendang Biru.
Sebelum mengunjungi pantai ini, Anda wajib booking terlebih dahulu melalui website resminya cmctigawarna.id, atau melalui nomor telepon yang tercantum pada website CMC Tiga Warna. Kenapa harus booking? karena pantai ini memiliki batasan kuota pengunjung tiap harinya.
Untuk memasuki pantai ini, Anda harus membayar Rp.10.000,- ditambah jasa Tour Guide sebesar Rp.150.000,-/10 orang. Untuk parkir kendaraan bermotor, tarif parkir sepeda motor Rp.10.000,- sedangkan untuk mobil Rp.15.000,-.
Tarif yang dipatok bisa dibilang tidak terlalu mahal, jika dilihat dari pengalaman dan keseruan yang kita dapat saat mengunjungi pantai ini.
Paket wisata seru
Ada 4 jenis paket wisata yang bisa Anda pilih untuk dilakukan di pantai Tiga Warna. Masing-masing paket memiliki tarif yang berbeda.
- Paket Tanam Mangrove
Harga paket ini Rp.147.000,- per orang. Dalam paket ini Anda akan diajak menanam bibit tanaman mangrove di sekitar pantai Clungup, serta mendapat edukasi seputar mangrove.
- Paket Diving
Untuk paket ini harganya Rp.815.000,- per orang. Anda akan diajak untuk diving serta mendapat pengetahuan seputar terumbu karang. Dalam paket ini, Anda akan mendapat fasilitas berupa scuba sheet, perahu, makan siang , snack dan kelapa muda.
- Paket Eksplorasi Kawasan Hutan Mangrove Selama 8 Jam
Harga paket ini Rp.400.000,- per orang. Dalam paket ini Anda akan diajak menanam benih mangrove, dan mengeksplorasi hutan serta pantainya. Tak hanya itu, Anda juga akan mendapat pengalaman bermain canoe dan snorkeling. Serta mendapat hidangan makan siang, dan kelapa muda.
- Paket Eksplorasi Kawasan Hutan Mangrove Selama 6 Jam
Harga paket ini Rp.210.000,- per orang. Anda akan diajak berkeliling hutan mangrove dan mengeksplorasi pantai-pantai di kawasan CMC Tiga Warna. Tak hanya itu, Anda akan mendapat pengalaman bermain canoe, dan snorkeling juga. Serta menikmati makan siang dan kelapa muda di sekitar pantai Tiga Warna.
Berlibur ke pantai akan memberikan keseruan dan menghilangkan kepenatan. Namun, jika bisa berlibur sambil belajar akan jauh lebih seru dan bermakna. Pantai Tiga Warna bisa memberikan semua keseruan itu. Banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang bisa kita dapatkan saat mengunjungi pantai Tiga Warna.
Jika mengunjungi pantai ini atau wisata alam lainnya, jangan lupa untuk mematuhi peraturan yang ada. Hal terpenting juga saat berwisata alam, jangan membuang sampah sembarangan, dan jangan merusak ekosistem alam. Agar kealamiannya tetap terjaga dan terus berkelanjutan, hingga bisa dinikmati oleh generasi mendatang. Saya bangga berwisata di Indonesia. Mau berwisata seru? ya di Indonesia aja.