Bendungan Dempok Malang, Alternatif Wisata Kuliner Nusantara untuk Libur Lebaran Bersama Keluarga
Mujahir dan udang gorengnya hanya dibumbui bawang putih dan garam, bumbu dasar khas Indonesia banget ya, tapi sudah cukup enak karena merasuk. Apalagi daging ikan dan udang segarnya kan memang sudah enak banget nggak perlu dibumbui macam-macam.
Udang bumbu asam manisnya juara, karena asam manisnya selain dari tomat juga dari potongan nanas. Wah, saya selalu suka kalau asam manis ditambah dengan potongan nanas manis kecut segar rasanya.
Berikutnya sambal cobek dengan penyetan terung goreng, wah ini enak juga. Sambalnya nggak terlalu pedas cocok di lidah saya, merupakan sambal terasi dengan rasa khas nusantara. Terungnya manis sungguh lezat dimakan di antara sesuap nasi pulen, sedikit sambal dan sesuwir daging mujahir. Maknyuss sampai ke tulang. Kuliner di wisata Dempok ini nggak boleh dilewatkan jika bermaksud untuk jelajah kuliner nusantara.
Tak sadar saya menambah ambil nasi, lagi, lagi, dan lagi. Wuih, makan di ruangan terbuka sambil lesehan, dikelilingi orang-orang tercinta, nikmat mana lagi yang kamu dustakan wahai manusia. Thanks to Allah yang memberikan kesempatan santap siang yang sangat lezat luar biasa bersama kedua orang tua dan kakak.
Kira-kira berapa habisnya makanan yang kami makan? Untuk degan seluruhnya Rp48.000, jadi satu degan itu dibandrol Rp12.000. Sedangkan biaya jasa memasak udang dan ikan serta nasi, sambal, dan lain-lain semuanya Rp100.000. Bagaimana, murah apa mahal? Total jenderal ditambahkan dengan harga ikan dan udang mentah tadi jadi Rp308.000.
Bagi saya sih harga segitu relatif, ya. Apalagi suasana nyaman kan sebenarnya tidak terbeli dengan uang. Ada yang lebih penting dari sekadar uang yang dikeluarkan, yaitu kebersamaan bersama keluarga yang tidak selalu akan bisa kita rasakan. **
Content Competition Selengkapnya
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!