Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Guru

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

APKS PB PGRI Gelar Tadarus Edukatif Tahun 2024

16 Maret 2024   23:06 Diperbarui: 16 Maret 2024   23:12 2083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
APKS PB PGRI Gelar Tadarus Edukatif Tahun 2024
Tangkapan layar Channel Youtube Pengurus Besar PGRI


                                                                     Silahkan Di Lihat Youtobe PB PGRI

Pada tahun ini Dewan Eksekutif Asosiasi Profesi Keahlian Sejenis PB PGRI kembali mengadakan giat serial webinar yang dinamai Tadarus Edukatif tahun 2024. Giat ini dilakukan pada bulan Suci Ramadhan tahun 2024 yang merupakan rangkaian dimana mencari titian ilmu yang bermanfaat untuk para guru sekaligus ajang silaturahim para guru se Indonesia melalui media daring.

Kebetulan rangkain kegiatan ini ketika bapak ibu guru yang beragama Islam menunaikan Ibadah Shaum Ramadhan sebagai rangkaian mencari ilmu serta pahala dalam kegiatan ibadah di bulan suci dengan kegiatan yang bermanfaat. Biasanya untuk kaum muslimin istilah Tadarus ini untuk membaca Al Quran hal ini terkait dengan  sebuah hal yang dapat memberikan kita pahala. Selain itu, membaca Al-Qur'an juga menjadi sebuah penuntun kita baik di dunia maupun di akhirat kelak. Tadarus juga dimaknai sebagai ibadah kepada Allah dan memperdalam pemahaman terhadap ajaran Al-Qur'an. Beberapa keutamaan tadarus di antaranya mendapatkan kebaikan di sisi Allah Swt., mendapatkan rezeki yang berkah, memperoleh ketenangan hati dan jiwa, dan sebagai sumber ilmu. 

Akan tetapi APKS PB PGRI memaknai lebih bersifat hal yang umum dan substansif terhadap pengembangan kompetensi guru agar para guru dapat belajar kembali untuk memperdalam keilmuan dan kompetensi yang telah didapatkannya serta mengupgrading pengetahuan kekinian terkail ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat cepat. Guru harus mau belajar lebih lanjut dalam memperbaiki sistem pembelajaran dan pengajarannya di dalam kelas serta membangun sekolah yang unggul dan maju.

Tahun 2024 ini direncanakan dari tanggal 16 Maret 2024 hingga 30 April 2024 dengan Tema " Paradigma Pendidikan Dan Sekolah Masa Depan Di Era Digital". Di rencanakan ada 9 seri webinar dalam tadarus edukatif tahun 2024 ini. Hal ini disampaikan oleh Kapten Panitia Pelaksana Dudi Wahyudi, M.Pd.

Dalam seri 1 kali ini hadir beberapa narasumber yang kompeten di bidang keilmuan dan pendidikan. Pada seri 1 Tadarus Edukatif yang dilakukan pada sore hari tanggal 16 Maret 2024 dengan tema "Masa Depan Pendidikan, Tata Kelola Sekolah Berbasis Digital dan Peran Strategis PGRI". Hadir sebagai nara sumber yaitu Prof.Dr. Supardi, Prof.Dr. Eko Indrajit dan Dr Agus Rohiman, M.Pd, Dr. Sumardiansyah.

Peserta yang hadir terpantau lewat zoom yakni ada 1000 orang guru dan yang hadir melalui youtobe 1000 orang guru. Hal ini terpantau lewat presensi kegiatan yang diberikan oleh panitia 15 menit menjelang penutupan. Antusias para guru untuk belajar perlu diapresiasi yang setinggi-tingginya dalam rangka membangun kompetensi profesi yang dapat dikembangkan dalam proses pembelajaran.

Sesi 1 kali ini di moderator oleh Kapten panitia pelaksana webinar Dudi Wahyudi, M.Pd selaku pengurus  PB PGRI. Sambutan yang cukup memukau dari Ketua Dewan Eksekutif APKS PB PGRI yang saat ini menjabat Sekretaris Jendral PB PGRI yakni Dudung Abdul Qodir, M.Pd. Beliau mengatakan bahwa APKS hadir dengan semangat untuk berbagi dan berkhidmat melayani para guru yang ingin mengembangkan kompetensinya serta untuk belajar sepanjang hayat. Hal itu merupakan cita-cita dari berdirinya APKS yang merupakan salah satu lembaga di bawah PB PGRI.

Tampil impresif sang Kapten panitia pelaksana Dudi Wahyudi, M.Pd yang memandu jalannya giat seri 1 "Tadarus Edukatif". Termin pertama tampil yakni Prof.Dr.Supardi yang memberikan materi terkait dengan proses pembelajaran dengan 6 C nya yakni keenam kecakapan abad ke-21 kemudian dikenal dengan istilah 6C, yakni character (karakter), citizenship (kewarganegaraan), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi), dan communication (komunikasi).

Tangkapan layar Channel Youtube Pengurus Besar PGRI
Tangkapan layar Channel Youtube Pengurus Besar PGRI

Proses pembelajaran 6c ini dibutuhkan dan perlu dikembangkan oleh para guru di zaman atau era teknologi pada saat ini. Yang perlu diperhatikan adalah character (karakter), citizenship (kewarganegaraan) dalam pengembangan kreatifitas peserta didik masa depan. Ke dua hal ini penting dijadikan sebagai bagian rangkain pengembangan diri berupa karakter dan penanaman idiologi kebangsaan. Hal tersebut diungkapkan oleh Prof. Supardi sebagai pemantik diskusi.

Termin kedua sebagai pematari adalah Prof. Eko Indrajit yang memberikan pemantik diskusi dengan delapan komponen tata kelola sekolah yakni perubahan Mindset atau cara berfikir seorang guru dan kepala sekolah, Desain satuan pembelajaran, pemanfaat teknologi digital, Kepatuhan terhadap aturan, Kerjasama dan jejaring institusi, Evaluasi proses pembelajaran,penanam kompetensi dan pengembangan karakter. Hal ini yang perlu dilakukan oleh guru yang perlu dipahami sebelum 2 jam sebelum ketemu guru dan 2 jam setelah ketemu guru harus ada perubahan dalam diri siswa.

Termin ketiga Dr.Agus Rohiman yang memberikan pemahaman terhadap pengembangan sekolah digital hal ini sesuai dengan pengalaman dari beliau sebagai Kepala Sekolah SMA Plus PGRI Cibinong Kabupaten Bogor, ada 4 transformasi digital sekolah yang dikembangkan di SMA Plus PGRI Cibinong yakni Teknologi berupa infrastruktur hardware dan software, manajemen dan SDM sekolah meliputi kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan,Orangtua dan peserta didik, Konten berupa integrasi kurikulum dan pemanfaatan konten digital, serta terakhir yakni pedagogi pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran.

Sesi keempat yakni Dr. Sumardiansyah mengemukakan tentang guru harus lebih terlebih akftif dalam pengembangan karir guru melalui kegiatan PGRI dan komunitas pendidikan lainnya. Proses pengembangan karir merupakan bagian dari amanah UU dan permendikbudristek. Guru harus terlibat aktif dalam wadah organisasi dalam peningkatan kompetensinya.

Kegiatan dari pukul 14.00 hingga pukul 17.00 pada saat ini yang menyedot perhatian para guru se Indonesia. Host dipandu oleh para kartini cendekia APKS yakni Ratu Bilqis, Nurwijayanti, Christina, ,Mela Maya. Team yang solid di bawah kumendan (jendral) Dudung Abdul Qodir, M.Pd yang saat ini sebagai Sekretaris Jendral PB PGRI tahun 2024-2029 hasil Kongres Di Jakarta tahun 2024.  Asosiasi Profesi Keahlian Sejenis memiliki Motto "Berkhidmat Kepada Guru Belajar Sepanjang Hayat".

Kegiatan ini merupakan rangkain dari peran PGRI dalam upaya transformasi pengembangan karir kompetensi yang dimiliki oleh guru untuk terus belajar dan berkarya serta dalam upaya membangun sekolah yang berubah dan kemajuan. Peran ini akan terus dilakukan oleh PGRI dalam memberikan pelayanan kepada guru untuk mengembangkan kompetensinya dalam berkarya dan bertransformasi kemajuan pendidikan di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun