Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS
Ketika Puasa Terapkan Pakai Pola 2-4-2 untuk Memenuhi Kebutuhan Air bagi Tubuh
*Air putih unsur yang dilupakan pada tumpeng makanan sebelum dikenal 'gizi seimbang' ....
Air adalah salah satu unsur yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam metabolisme tubuh karena berbagai organ dalam tubuh, seperti ginjal, otak, otot dan sendi mengandung air antara 70-80 pesen. Tubuh manusia sendiri terbangun dengan air yang mencapai 50-60 persen. Itulah sebabnya kebutuhan tubuh akan air (hidrasi) jadi penting untuk kesehatan, kebugaran, dan kinerja dalam kehidupan sehari-hari.
Selama ini air putih dilupakan seperti yang terlihat di tumpeng makanan dengan semboyan "4 Sehat 5 Sempurna", tapi seiring dengan kemajuan ilmu gizi tumpeng makanan pun bergeser untuk memenuhi kecukupuan gizi bagi tubuh yaitu melalui gizi seimbang. Di sini diperlukan air putih sehingga di dasar tumpeng ada 8 gelas air putih, setara dengan 2 liter, yang merupakan kebutuhan tubuh sehari-hari. Semboyannya pun berganti jadi "Gizi Seimbang" yang direkomendasi oleh Kemenkes RI dengan 8 gelas air putih sebagai bagian dari 'tumpeng makanan bergizi'.
[Baca juga: Makanan Bergizi, Bukan "4 Sehat 5 Sempurna" tapi Makanan dengan "Gizi Seimbang"]
Karena air putih dibutuhkan, maka masyarakat diharapkan lebih cerdas untuk memilih air minum dalam kemasan (AMDK) karena sekarang banyak jenis dan merek AMDK. Bahkan, ada yang tidak mempunyai standar (SNI) dan izin kesehatan dari BPOM. Ada juga yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa (expired date) atau peringatan tanggal batas aman diminum.
Pola 2-4-2
Kekurangan air menyebabkan dihidrasi yang mempengaruhi kesehatan. Misalnya, mengantuk, mulut dan bibir kering, haus, mata kering, kulit kering, sembelit, pusing, sakit kepala, kesadaran turun dan urin sedikit. Hidrasi bisa dicek dari warna urin atau air kencing. Jika sudah pekat atau coklat itu artinya dehidrasi.
Dengan fungsi air yang sangat penting itu tentulah diperlukan air minum yang memenuhi standar kesehatan. Jika (kandungan) air yang diminum tidak sesuai dengan standar baku yang ditetapkan pemerintah tentulah akan menimbulkan masalah terkait dengan kesehatan. Masyarakat sendiri sekarang sudah tergantung pada AMDK untuk memenuhi kebutuhan air minum.
Bagi yang berpuasa tentulah perlu juga memenuhi kebutuhan air agar tidak dehindrasi. Untuk itu dr  Tria Rosemiarti, Hydration Science Director PT. Tirta Investama (Danone-AQUA), memberikan 'rumus' untuk memudahkan umat Muslim memenuhi kebutuhan air minum 8 gelas yaitu pola 2-4-2. Pada saat berbuka minum 2 gelas. Setelah tarawih dan menjelang tidur minum 4 gelas. Ketika sahur minum 2 gelas. Dengan cara ini kebutuhan air selama berpuasa tetap terpenuhi.
Yang perlu diingat adalah sekarang banyak jenis dan merek AMDK yang beredar di pasaran. Celakanya, informasi tentang AMDK itu banyak yang hanya berdasarkan testimoni bukan kajian ilmiah. Pemerintah sendiri baru mengakui empat jenis AMDK, yaitu: air mineral, air demineral, air oksigen dan air alkali.