Intifada
Intifada Pegawai

Curhat pakai tulisan itu asyik

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Wisata? Museum Aja

16 Mei 2019   23:46 Diperbarui: 17 Mei 2019   13:40 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata? Museum Aja
Museum Geologi (dok. Pribadi)

Membahas topik tentang wisata di bulan ramadhan ini saya pengen rekomendasiin museum. Kenapa museum? karena wisata museum jarang dilirik sekarang ini.

Wisata sekarang ini condong ke arah yang sifatnya konsumtif, misalnya makan atau belanja. Sedangkan di bulan ramadhan, makan hanya dilakukan pada saat sahur dan berbuka. Siang hari, tidak ada aktivitas makan. Otomatis kalau nge mall, palinh cari adem dan malahan belanja, boros.

Kalaupun wisata outdoor di siang hari, akan cenderung panas. Pantai, main air boleh sih tapi kan makruh kalau berenang. Kalau ke gunung, terlalu capek mendakinya hehe.

Sekali kali boleh lah kita kembali menengok sejarah dengan berkunjung ke museum. Mengingat perjuangan pahlawan yang dulu berkorban dengan darah, air mata, dan tenaga demi kemerdekaan. Sekarang ini isu yang sering muncul kan terlalu banyak yang dipolitisasi.

Mari lihat kembali perjuangan para pejuanng kita yang diabadikan di museum. Selain museum perjuangan, museum yang lainnya juga asik dikunjungi. 

Ada beberapa rekomendasi museum untuk yang tinggal di bandung:

1. Museum Geologi

Pada saat masuk ke museum akan disambut dengan kerangka dinosaurus yang besar sekali. Di museum ini kita bisa belajar sejarah perkembangan pembentukan bumi, berbagai macam jenis batuan, fosil-fosil, maket dan informasi gunung yang ada di indonesia, kondisi geologi di indonesia. Museum terletak di Jl. Diponegoro no 57, Bandung.

Museum ini buka setiap hari kecuali hari Jumat pukul 08.00 - 14.00 WIB (Sabtu - Minggu) dan 08.00 - 16.00 WIB (Senin - Kamis)

Harga tiket murah dewasa 3 ribu rupiah, anak 2 ribu rupiah.

2. Museum Pos Indonesia

Museum pos ini dibuka pertama kali pada tahun 1931. Terletak di Jl. Cilaki no. 73, Bandung.  Di museum ini akan ada banyak koleksi yang berhubungan dengan benda - benda atau perangkat pos dari masa ke masa.  Museum Pos buka setiap hari kecuali hari minggu, dair pukul 09.00 - 16.00 WIB. Tiket masuknya gratis.

Bis Surat (dok. Pribadi)
Bis Surat (dok. Pribadi)

3. Museum Gedung Sate

Museum gedung sate ini baru saja selesai direnovasi kembali. Museum ini terletak di Jl. Diponegoro no.22, Bandung. Buka setiap hari kecuali hari Senin dari pukul 09.30 - 16.00 WIB. 

Museum gedung sate ini termasuk yang sudah dimodernisasi. Tampilan kekinian, ada bioskop kecil untuk menonton sejarah gedung sate, ada teknologi Augmented Reality yang bikin pengunjung merasa berada di jaman yang berbeda.

 Museum ini memang dibuat agar anak muda tertarik datang kesana. Foto foto disana juga oke banget. Harga tiket murah hanya 5ribu saja.

Museum Gedung Sate (dok.Pribadi)
Museum Gedung Sate (dok.Pribadi)

4. Museum Konferensi Asia Afrika

Museum ini terletak di Jl. Asia Afrika no. 5, Braga, Bandung. Museum ini berisikan informasi mengenai sejarah konferensi asia afrika. Dilengkapi dengan perpustakaan yang juga dilengkapi dengan koleksi buku sejarah, sosial budaya politik, dokumen dokumen KAA.

Jam operasional museum yaitu: Selasa -- Kamis 08.00-16.00 WIB,  Jum'at 14.00 -- 16.00 WIB, dan Sabtu -- Minggu 09.00 -- 16.00  WIB. Untuk perpustakaannya: Senin- Kamis: 08.00 - 16.00 WiB, Jumat: 14.00 - 16.00 WIB dan Sabtu - Minggu: 09.00 - 16.00 WIB. Museum ini juga sering mengadakan acara menarik seperti Bandung Historical Study Games 2019, Lomba Video Kreatif dan lainnya. 

Museum Konferensi Asia Afrika tampak depan (dok. Pribadi)
Museum Konferensi Asia Afrika tampak depan (dok. Pribadi)


5. Museum Barli

Museum yang menampilkan karya para seniman Bandung dan didirikan untuk memberikan edukasi mengenai karya seni ini terletak di Jl. Prof. Ir. Sutami no. 91,Sukasari, Bandung. 

Museum ini didirikan sejak tahun 1992, menampilkan pajangan karya seni, lukisan, mainan jadul dan karya seni lainnya. Sejak direnovasi, tampilan depan museum  menjadi lebih kekinian. 

Museum buka setiap hari dari jam 07.00 -- 22.00 WIB. Tiket masuk museum ini 15ribu untuk dewasa dan 10ribu untuk pelajar.

Foto: satulensa.com
Foto: satulensa.com
Wisata itu memang ada berbagai macam jenisnya. Wisata kembali ke museum ini menurut saya cocok dilakukan di bulan ramadhan, sebagai bulan refleksi dan pengingat. Bulan ramadhan diisi dengan pengetahuan dan inspirasi lagi melalui karya atau benda sejarah yang ada di museum.

Selamat berwisata museum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun