Intifada
Intifada Pegawai

Curhat pakai tulisan itu asyik

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Sahur yang Simpel

3 Mei 2020   20:58 Diperbarui: 3 Mei 2020   21:01 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sahur yang Simpel
Roti, Kental Manis, dan Mesis--dokpri

Anak kosan seperti saya sih sahurnya yang simpel. Tapi kebetulan dapat kiriman aja nih empal gepuk. Jadilah tadi sahur makan ini.

Empal gepuk ini salah satu makanan khas sunda. Bapak saya jago bikin empal gepuk ini. Kalau saya jagonya nyicipin hehe

Tapi karena dapet kiriman yang sudah dibumbui, tugas saya hanya sampai di bagian menggoreng saja.

Kalau untuk menggoreng, tahapannya mudah lah ya. Hanya perlu disiapkan minyak goreng di dalam wajan. Tunggu hingga panas.  Lalu masukan daging. Goreng hingga kecoklatan.

Untuk membuat empal goreng ini, sebenernya cukup banyak tahapannya. Sehingga agak kurang cocok kalau dibuat pada saat sahur. Cocoknya dibuat pada siang hari, sehingga pada saat sahur tinggal digoreng saja.

Bahan dan alat yang perlu dipersiapkan untuk membuat daging empal, kurang lebih sama seperti video dibawah ini ya. Mirip seperti itu prosesnya. Seingat saya kalau lihat bapak masak.


Sumber

Selain empal, saya juga menyiapkan nasi hangat. Nasi ini saya bikinnya di rice cooker.  Cara membuatnya juga simpel.
1. Masukkan beras ke dalam panci rice cooker. Kemudian cuci berasnya.
2. Beras yang sudah dicuci kemudian ditambahkan air kurang lebih satu garis pertama di telunjuk. Kalau berasnya sudah bagus, airnya setengah dari garis saja.
3. Masukan panci berisi beras dan air ke dalam rice cooker. Tunggu kurang lebih 40 - 45 menit
4. Angkat dan sajikan

Kalau untuk sahur, sebenernya makanan yg akan saya pilih yang simpel aja cara bikinnya.

Kalau gepuk tadi bisa jadi pilihan karena gepuk bisa disimpan apabila sudah dibumbui. Ketika sahur ya tinggal dimasak.

Pilihan makanan lain yang bisa seperti itu yaitu rendang, dendeng, sop daging, dan sebagainya bisa beberapa kali dipanaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun