Iqbal Alfajri
Iqbal Alfajri Desainer

Saya adalah seorang pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Renungan 24 Ramadan: Malam Lailatul Qadar

4 April 2024   16:02 Diperbarui: 6 April 2024   17:37 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Renungan 24 Ramadan: Malam Lailatul Qadar
Malam lailatul qadar adalah waktu yang dinantikan oleh muslim yang berpuasa. (Dok. pexels - snapwire)

Tanda berikutnya adalah hati seseorang yang menemui lailatul qadar senantiasa damai, tidak dendam dan tidak dengki.  Semuanya selalu dilihatnya dengan penuh kedamaian. Contoh seseorang yang senantiasa damai misalnya dia tidak suka mencela dan dia tidak mengambil hak orang lain.

Semoga kita menjadi bagian dari orang-orang yang menemui lailatul qadar sehingga kita senatiasa dalam kedamaian sebagai insan yang bertakwa. Aamiin ya rabbal alamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun