Iradah haris
Iradah haris Asisten Pribadi

Wanita yang selalu hidup di tengah keriuh-riangan rumah dan sekitar lingkungan. "Happy live is about happy wife" 😍

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Mengatasi Kebosanan Silaturrahmi di Masa Pandemi

14 Mei 2021   23:49 Diperbarui: 17 Mei 2021   12:36 1319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga, yang tidak kalah populernya saat ini adalah saling mengirim bingkisan kepada sanak saudara dan orang tua. Juga mengirim ucapan selamat hari raya melalui sosial media. Hal itu juga sudah dianggap lumrah. Bingkisan maupun ucapan merupakan wujud kasih sayang untuk orang yang dikirim. 

Baik acara virtual, mengirim bingkisan dan ucapan, semuanya adalah untuk mewakili kehadiran satu sama lain saat masih pandemi. 

Baiklah saya akan coba buat sketsa jadwal sehari, "Menyambut hari raya di rumah saja, Idul Fitri 1442 H" sebagai berikut:


06.30  WIB mandi sunnat idul fitri
07.00  WIB mengenakan pakaian baru atau pakaian yang masih bagus untuk acara hari raya
07.15  WIB mengambil gambar untuk share ke grup. Sekedar pemberitahuan baju seragam keluarga kita warna apa.
07.30  WIB berkumpul di ruang keluarga untuk shalat sunnat Idul Fitri bersama keluarga serumah.
08.30 WIB selesai sholat sunnat. Bergerak ke meja makan unt menjamu selera. Ini bisa dilakukan pula dengan makan bersama virtual. 

08.45 WIB bermaafan dengan seluruh ahli keluarga. 

09.00 WIB melakukan video call dengan keluarga untuk mengucap selamat hari raya dan mohon maaf lahit batin. Bila tinggal terpisah dengan orang tua, bisa melakukan  "Sungkem virtual".
09.15 WIB setelah kenyang, dari ruang makan pindah ke ruang keluarga. Menonton tv atau jika bosan bisa main gadget. Acara bebas.
11.00 WIB kalau mata sudah kuyu karena melihat tv dan gadget, bisa masuk kamar masing-masing. Istirahat, tidur.
12.30 WIB setelah terbangun, bisa berkumpul kembali ke meja makan untu menikmati biskuit atau kue haru raya yang dibeli secara daring.
13.00 WIB bila sudah kenyang bisa bergeser lagi ke ruang keluarga. Nonton tv atau main hp.


Ulangi lagi aktivitas di dalam rumah ini hingga terbenam matahari 1 syawal tahun ini.

Jangan dianggap serius jadwal tersebut. Itu hanya gambaran bila kita melakukan kegiatan hari raya di rumah saja. Betapa membosankannya acara yang berulang demikian.

Bila tidak ingin bosan dengan jadwal seperti di atas yang dilakukan berulang dalam sehari, cari alternatif kegiatan lain untuk memanfaatkan waktu berlebaran kita. Kalau di lingkungan saya, ya seperti disebut dalam paragrap pertama. Membuat acara bakti sosial atau kegiatan amal secara on line. Silakan tentukan sendiri kegiatan alternatif masing-masing!

Salam Stay idul fitri 1442 H at home

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun