Irmina Gultom
Irmina Gultom Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Mengapa Badai Tropis Diberi Nama Wanita dan Pria?

8 September 2017   16:02 Diperbarui: 30 April 2022   23:29 8755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa Badai Tropis Diberi Nama Wanita dan Pria?
Badai Katrina dari Luar Angkasa (Sumber: serc.carleton.edu)

Terlepas dari nama-nama keren badai tropis tersebut, bencana tetaplah bencana. Saat ini meski zaman sudah canggih, belum ada teknologi satu pun yang dapat menahan kekuatan alam seratus persen. Yang bisa kita lakukan adalah tetap memelihara dan melestarikan lingkungan, serta terus mengembangkan sistem peringatan dini di daerah bencana untuk meminimalisir kerusakan dan mengurangi korban luka maupun korban jiwa.

Dan sebagai masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana, tentunya harus lebih peka dalam mengikuti instruksi evakuasi dari badan yang berwenang.

 "We can not stop natural disasters, but we can arm ourselves with knowledge, so many lives wouldn't have to be lost if there was enough disaster preparedness." -- Petra Nemcova.

Referensi:

  1. earthsky.org
  2. nhc.noaa.gov

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun