Jangan Gunakan 5 Outfit Ini Saat Tarawih, Jika Anda Tak Ingin Dikomplain Jamaah
Jangan sampai pemilihan oufit saat tarawih bikin anda enggak hanya jadi pusat perhatian jamaah di masjid, lalu bikin enggak khusyu para jamaah saat shalat, dan malah jadi bahan gunjingan. Terkadang kita ingin berlomba-lomba tampil terbaik dalam berbagai kesempatan, tak terkecuali soal ibadah. Ibadah saat ini, seringkali menjadi ajang adu outfit, dan ingin menunjukkan bahwa dirinya siap tampil beda.
Sebagai disclaimer, artikel ini ditujukan bagi anda yang enggak ingin mati gaya di hadapan banyak orang. Walau anda merasa memilih oufit saat tarawih adalah kemerdekaan berbusana setiap anak bangsa, tapi hal-hal berikut perlu anda perhatikan, terutama anda wajib hindari pemilihan 5 outfit ini sebelum berangkat shalat tarawih di masjid.
1. Kaos oblong bergambar partai politik atau foto caleg
Jangan sampai tudingan kampanye politik di masjid saat tarawih ditujukan kepada anda. Mungkjn anda tak merasa mengkampanyekan partai politik tertentu atau caleg jagoan anda, tapi dengan memakai outfit dengan identitas politik tertentu bisa memunculkan stigma lain para jamaah, apalagi menjelang tahun-tahun politik.
Sisi negatif lain dari anda yang mungkin saja secara acak tak sengaja memakai kaos oblong bergambar partai politik adalah membuat jamaah lain di belakang shaf menjadi tak khusyu.
Sisi positifnya, hmm.. anda sukses menanamkan ingatan mendalam kepada jamaah lain tentang logo partai atau foto caleg yang ada di pakaian. Tentunya partai politik yang ada di pakaian anda, wajib berterimakasih dan sudah seharusnya memberi THR.
2. Kaos oblong bergambar merek produk, walau hanya plesetan
Saat ini banyak dijual kaos oblong bergambar plesetan produk tertentu. Tentunya kaos oblong berjenis ini dijual secara bebas dengan harga yang tak murah. Berbeda jika anda pemilik toko atau warung retail, yang mendapatkan kaos oblong dari distributor pruduk tertentu secara gratis.
Perlu anda pikirkan kembali penggunaan outfit jenis ini jika akan digunakan saat shalat tarawih. Tak hanya akan jadi pusat perhatian para jamaah, anda bisa saja akan ditegur pengelola masjid yang kurang senang dengan kehadiran anda dengan outfit tersebut.
3. Outfit mahal dengan merek terkenal
Anda boleh berbangga sebagai bentuk kesuksesan secara ekonomi, menunjukkan sisi 'kemewahan' dalam berpakaian. Tak salah memang, karena setiap orang boleh berekpresi dan menganggap memilih outfit terntu, terutama soal ibadah adalah hak setiap anak bangsa.
Tapi ingat, memakai outfit dengan harga mahal dan tampilannya berbeda dengan jamaah lain, semisal dari motif saja, sudah menunjukkan perbedaan strata sosial di masjid.
Islam memang mengajarkan umatnya untuk berpakaian terbaik saat menghadap Allah SWT. Namun pemaknaan harus memakain pakain terbaik bukan soal harga yang mahal, tapi dimaknai sebagai pakaian yang bersih, rapi serta menutup aurat bagi muslimah tanpa menunjukkan lekuk tubuh.
4. Pakaian penuh motif dan warna warni
Hal ini biasanya banyak digunakan para wanita. Mukena dan jilbab penuh motif warna-warni, akan makin disukai banyak muslimah saat ini. Apalagi sudah menjadi trend berbusana.
Jangan sampai outfit penuh motif ini mengganggu pandangan saat shalat. Tak hanya membuat jamaah lain sulit khusyu, dijamin anda malah jadi bahan perbincangan tak mengenakkan di masjid.
5. Outfit bermotif coret-coret dan ada kalimat tak patut
Mungkin anda merasa fanatik terhadap kelompok tertentu atau bahkan band-band beraliran keras. Biasanya terdapat tulisan atau semboyan yang tertulis pada kaosnya. Yang jadi soal, seringkali tertulis kalimat tak patut dibaca, walau dalam bahasa inggris.
Jangan sampai penggunaan outfit ini secara sengaja atau tidak digunakan saat tarawih. Anda tak hanya membuat jamaah lain tak khusyu, tapi berpotensi akan membuat gaduh di masjid.
Pada akhirnya, penggunaan outfit secara wajar dan sepatutnya lah yang membuat kita nyaman dan sekeliling kita juga merasa terjaga lisan dan pandangannya.