Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

8 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan, Berkahnya Berlimpah

18 Maret 2024   06:56 Diperbarui: 18 Maret 2024   07:10 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
8 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan, Berkahnya Berlimpah
Ilustrasi dok. tabungamal.id

Berkah oleh Imam Nawawi dimaknai sebagai kebaikan yang banyak, abadi dan berkelanjutan. Kebaikan ini tidak hanya berkaitan dengan materi atau harta, tapi juga yang tak dilihat oleh mata.

Imam Nawawi adalah seorang ulama besar mazhab Syafi'i kelahiran Nawa, dekat kota Damaskus (ibu kota negara Suriah) yang hidup pada tahun 1233 hingga 1277 Masehi.

Dengan mengikuti pemikiran Imam Nawawi di atas, maka sedekah berkah maksudnya adalah sedekah yang membawa keberkahan yang berlimpah kepada orang yang bersedekah.

Pada dasarnya, kapan saja seseorang bersedekah adalah perbuatan yang sangat baik, yang bila betul-betul dilakukan secara ikhlas karena Allah, akan mendatangkan berkah.

Namun, bersedekah di bulan Ramadan juah lebih baik karena nilainya sama dengan bersedekah selama seribu bulan.

Paling tidak, ada 8 keutamaan bersedekah yang sering diceramahkan para Ustaz atau Ustazah.

Pertama, untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan jalan bersedekah sebagai ungkapan rasa syukur dan ikhtiar untuk berbuat baik kepada sesama.

Kedua, sedekah di bulan suci Ramadan memiliki kekuatan untuk menghapus dosa-dosa yang kita perbuat di masa lalu.

Ketiga, sedekah yang diberikan di bulan puasa mendapat pahala yang berlipat ganda, yakni 70 kali lipat.

Keempat, sebagai sarana untuk meraih keberkahan dalam kehidupan. Keberkahan dimaksud bisa berupa kesehatan, rezeki, dan perlindungan dari bencana.

Kelima, sebagai cara untuk menyucikan harta. Dengan memberikan sebagian harta kita kepada yang membutuhkan, kita membebaskan diri dari sifat kikir dan serakah.

Keenam, dengan bersedekah berarti kita mampu menjadi contoh baik bagi orang lain, agar banyak yang terinspirasi melakukan hal yang sama.

Ketujuh, bersedekah sebagai cara untuk melatih kepekaan sosial, membangun rasa empati dan kepedulian kepada sesama.

Kedelapan, jangan beranggapan kalau bersedekah berarti mengurangi harta. Justru, bersedekah mendapat pahala tanpa mengurangi harta. Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.

Jadi, jangan pernah pelit bersedekah dan bersedekah tak perlu harus menunggu jadi orang kaya terlebih dahulu.

Jangan pula berharap begitu bersedekah kita akan langsung mendapatkan rezeki pengganti yang lebih banyak. Ini bukan matematika yang bisa dibuat rumus.

Apalagi, seperti telah ditulis di atas, keberkahan yang berlimpah itu tidak harus berupa harta, tapi juga yang tak kasat mata seperti kesehatan dan terhindar dari bencana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun