Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kerja, Ibadah, dan Me Time: Semua Sama Penting

23 Maret 2024   07:03 Diperbarui: 23 Maret 2024   07:03 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerja, Ibadah, dan Me Time: Semua Sama Penting
Ilustrasi dok. Getty Images/CihatDeniz, dimuat detik.com

Ritme kehidupan sehari-hari yang dijalani orang-orang yang sedang berpuasa, tentu berbeda dengan mereka yang tidak berpuasa. Namun, tak ada alasan untuk malas bekerja bagi yang berpuasa.

Puasa bukan penghalang, bahkan seharusnya bisa meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Kenapa begitu? Inilah alasannya.

Pertama, di luar bulan puasa, orang kantoran banyak yang mencuri waktu, bahkan jika disebut korupsi waktu juga tidak keliru.

Contohnya seperti yang biasa dilakukan para pekerja kantoran di Jakarta. Jam istirahat lazimnya dimulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Ternyata waktu satu jam itu dirasa tidak cukup oleh banyak karyawan. Buktinya, sekitar pukul 11.40 diam-diam banyak karyawan yang keluar kantor mencari tempat makan.

Nah, di jam seperti itu, banyak tempat makan yang berlokasi di sekitar kawasan perkantoran, dipenuhi oleh para karyawan dari berbagai kantor.

Akibatnya, proses dari memesan makanan hingga makanan diantar pelayan dan kemudian ludes disantap, bisa menghabiskan waktu sekitar 40-50 menit.

Belum lagi ngobrol-ngobrol dengan teman lain yang  yang makan di tempat yang sama, sambil menghisap rokok bagi mereka yang merokok.

Begitu sampai di kantor sudah pukul 13.00. Apakah mereka langsung bekerja? Bagi yang muslim tentu ke musala dulu, buat salat Zuhur.

Masalahnya, karena kekenyangan habis makan siang, terkadang mereka ngobrol lagi di musala, baru salat. Alhasil, baru sekitar pukul 13.30 bekerja lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun