5 Alasan Si Mbak Ogah Balik Lagi Setelah Lebaran
Mendapatkan pekerja rumah tangga (PRT) yang cocok, memang gampang-gampang susah. Tapi, susahnya lebih banyak ketimbang gampangnya.
PRT sekarang banyak yang menghabiskan waktu main hape. Mereka tidak mau bekerja di rumah yang tak ada wifi. Belum lagi soal kejujuran, mulai langka mencari PRT yang jujur.
Maka, bila sudah dapat PRT yang cocok, kita akan sangat terbantu. Bahayanya, kita menjadi sangat tergantung pada PRT. Seolah-olah tanpa PRT dunia mau kiamat saja.
Nah, mudik lebaran merupakan hal yang tak dapat ditawar-tawar bagi seorang PRT. Kita iming-imingi dengan bonus besar pun, ia tak kan mau.
Memang, ada PRT yang bisa dicari dari para agen PRT untuk bekerja selama PRT asli mudik lebaran. Tapi, kembali, masalahnya sulit mencari yang cocok.
Banyak ibu-ibu rumah tangga yang tidak tertarik mengambil PRT pengganti sementara. Mereka khawatir ketika rumah ditinggal karena tuan rumah pergi bersilaturahmi, ada barang yang diambil PRT.
Bagi mereka yang punya uang lumayan, malah memilih staycation di hotel selama libur lebaran atau selama belum kembali si PRT lama.
Masalahnya, tak ada jaminan si PRT lama betul-betul akan kembali, meskipun telah dibekali dengan ongkos transportasi untuk balik.
Bahkan, kalaupun si PRT diiming-imingi akan diberikan kenaikan gaji, tetap tak ada jaminan ia akan tetap setia.
Ada beberapa kemungkinan kenapa si PRT memilih tidak kembali ke tempatnya bekerja sebelum mudik lebaran.
Pertama, karena telah menemukan jodohnya, terlepas apakah jodoh itu pilihan sendiri atau dijodohkan oleh orang tua kedua belah pihak.
Kedua, ia "dibajak" oleh ibu rumah tangga lain yang sudah mengetahui trampilnya ia bekerja. Tentu, oleh si pembajak, PRT itu ditawari gaji yang jauh lebih besar.
Ketiga, si PRT merasa kondisi di rumah yang lama kurang layak, misalnya kamarnya kecil sekali dan sumpek.
Keempat, bosnya yang lama sering marah, memberi tugas bertumpuk-tumpuk dan tak boleh makan sebelum pekerjaan kelar, jam istirahat terlalu sedikit, dan terlalu banyak aturan.
Kelima, ada anggota keluarga bosnya yang nakal atau usil, sering mengganggu si Mbak PRT.
Namun demkian, jika si PRT juga telah merasa cocok dengan kondisi rumahnya, dengan gajinya, dan merasa diperlakukan seperti keluarga sendiri oleh bosnya, yakinlah si PRT pasti kembali.