Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Borosnya Wudhu dengan Kran Air yang Mengucur Deras

19 April 2024   06:49 Diperbarui: 19 April 2024   07:43 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Borosnya Wudhu dengan Kran Air yang Mengucur Deras
Ilustrasi dok. Getty Images/iStockphoto/coffeandmilk, dimuat detik.com

Perilaku boros sangat tidak dianjurkan dalam ajaran agama Islam. Hal ini sangat jelas jika kita membaca referensi di buku-buku agama dan tidak perlu diperdebatkan lagi.

Hanya saja, boros tersebut sering dihubungkan dengan gaya hidup konsumtif saat berbelanja. Membeli makanan, pakaian, atau barang lain secara berlebihan.

Akibatnya, sebagian barang itu tidak terpakai atau tidak termakan bila berupa makanan, sehingga menjadi mubazir. Padahal, mereka yang mubazir itu menurut ulama disebut sebagai temannya setan.

Namun,  ada perilaku pemborosan yang mungkin luput dari perhatian banyak orang, karena berkaitan dengan ibadah yang dilakukannya.

Contohnya, boros dalam penggunaan air saat wudhu relatif jarang dibahas. Seperti diketahui, ketersediaan air bukan tak ada batasnya, terutama di musim kemarau.

Cadangan air di dunia diperkirakan semakin menipis dan cukup mengkhawatirkan bagi kehidupan manusia generasi mendatang.

Wudhu adalah menyucikan anggota tubuh dengan menggunakan air sebelum melakukan salat, seperti membasuh muka, tangan, mengusap kepala, dan membasuh kaki.

Di zaman dulu, di masjid-masjid terdapat kolam besar di depannya. Para jamaah berwudhu dengan terlebih dahulu menimba air dari kolam tersebut atau menggunakan gayung.

Tapi, cara tersebut sekarang sudah dianggap kuno. Boleh dikatakan saat ini di semua masjid, termasuk yang di desa-desa, menyediakan banyak sekali kran air untuk berwudhu.

Jika kita jeli mengamati, berwudhu dengan kran yang airnya selalu mengucur deras sampai seseorang selesai berwudhu, sangat boros air.

Hal itu karena jumlah air yang keluar jauh lebih banyak dari yang betul-betul dipakai untuk membasuh dan mengusap bagian tubuh saat berwudhu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun