Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Do & Don't Ketika Memberikan Buah Tangan Lebaran

28 April 2024   13:23 Diperbarui: 28 April 2024   13:28 1760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Do & Don't Ketika Memberikan Buah Tangan Lebaran
Ilustrasi dok. blueraycargo.id

Hingga sekarang, meskipun sudah  dua minggu sejak tanggal 1 Syawal, kegiatan saling berkunjung antar kerabat atau sahabat dalam rangka Idul Fitri, masih berlangsung.

Biasanya tamu yang datang sengaja membawa buah tangan dan akan dibalas oleh tuan rumah dengan memberikan buah tangan lain untuk tamunya.

Buah tangan yang sering diberikan berupa makanan. Maka, saling bertukar kue lebaran lazim terjadi di antara mereka yang bertamu dan yang menerima tamu.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita memberikan makanan kepada orang lain. Ya, anggap aja sebagai do and don't atau hal yang perlu dilakukan dan yang perlu dihindari.

Pertama, perhatikan tanggal kedaluwarsa makanan (expired date atau best before). Makanan yang masa layak konsumsinya sudah lewat atau hanya tinggal 1-2 hari, jangan diberikan.

Khawatirnya, jika makanan itu dimakan, tidak akan ada arti seberapapun enaknya, bila mendatangkan penyakit kepada orang yang mengonsumsinya.

Maka, ketika makanan akan diberikan atau akan dikonsumsi sendiri, biasakan untuk mengecek tanggal kedaluwarsanya. Jangan lalai karena menganggap enteng hal ini.

Kedua, berikanlah makanan yang kita sukai. Di lain pihak, bisa jadi kita menerima banyak makanan dari sejumlah tamu. 

Ketika memilah-milah mana yang kita suka dan mana yang kurang suka, jangan sampai terniat akan memberikan lagi ke orang lain hanya untuk makanan yang kita tidak suka.

Kecuali, kita sangat yakin bahwa orang lain akan menyukainya, bila secara umum makanan itu disukai banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun