Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Manusia Berbagi, Spirit Menolong Sesama

9 April 2023   22:46 Diperbarui: 9 April 2023   23:26 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manusia Berbagi, Spirit Menolong Sesama
Relawan RSDC Wisma Atlet berbuka bersama. Takjil tiap hari dikirimkan donator, sepanjang Ramadan. Foto: Isson Khairul

Di Tower 7, kami masuk ke ruang jenazah, di lantai 2. Di sana kami berdoa bersama untuk mereka yang wafat karena Covid. "Di puncak serangan Covid pada Juni-Juli 2021, rerata ada 20 pasien meninggal per hari," gumam M. Arifin.

Di masa-masa itu, tak ada yang tak cemas. Tak ada yang tak takut. Spirit kemanusiaan, spirit untuk menolong sesama, itulah yang menguatkan para relawan untuk terus bekerja dan bekerja.

Para nakes berpacu bekerja sekaligus berpacu meningkatkan daya tahan tubuh. Antara lain, dengan berolah raga lari mengelilingi RSDC Wisma Atlet serta mengonsumsi vitamin.

Taman Penantian di RSDC yang kini sepi, setelah Wisma Atlet ditutup pemerintah. Foto: Dok. Isson Khairul
Taman Penantian di RSDC yang kini sepi, setelah Wisma Atlet ditutup pemerintah. Foto: Dok. Isson Khairul

Buka Bersama di Taman

Dalam konteks Ramadan, ada satu area di RSDC yang kami napaktilasi. Yaitu, Taman Penantian di samping Tower 2. Taman itu luas, penuh pepohonan, dan banyak bangku-bangku beton.

Di Taman itulah tiap Ramadan, para relawan berbuka puasa bersama. Makanan dan minuman berbuka tiap hari dikirimkan para donatur, dari berbagai pihak. Semua itu semakin menumbuhkan semangat relawan untuk bekerja, merawat pasien Covid.

"Dari semua itu, saya yakin, bahwa bangsa kita adalah bangsa yang peduli kepada sesama," ungkap M. Arifin, "Semua lapisan tergerak untuk meringankan beban sesama. Kami terharu, semangat kami semakin terpacu," lanjutnya.

Ketika kami napaktilasi pada Minggu, 9 April 2023, taman itu sepi dan lengang. Ada rasa haru. Ada rasa kangen kepada para relawan. Di sisi lain, ada rasa syukur, karena pandemi ini nampaknya segera akan usai.

Oh, ya, Tower 3 lantai 3 di RSDC, semasa pandemic, difungsikan sebagai masjid. Di sanalah para relawan menunaikan shalat wajib, termasuk shalat Jumat. Kolonel Laut M. Arifin kerap menjadi imam dan khatib pada hari Jumat. Kadang, juga menjadi imam shalat tarawih, kala Ramadan.

"Kami para relawan merawat pasien, dengan segala daya upaya. Tentang kesembuhan, mari kita sama-sama berdoa kepada Allah," tutur M. Arifin tentang materi khutbah yang kerap ia sampaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun