Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Mudik Merak Banten, Anak-anak Nyaman Keluarga Besar Happy

19 April 2023   16:44 Diperbarui: 20 April 2023   12:15 2347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik Merak Banten, Anak-anak Nyaman Keluarga Besar Happy
Mudik Merak Banten, anak-anak nyaman, orangtua happy. Foto: Isson Khairul 

Selain keamanan, pemudik membutuhkan kenyamanan. Dengan pendekatan yang kreatif, pemudik yang melalui jalur mudik Banten, menikmati kenyamanan yang dimaksud. Inilah mudik sebenar-benarnya mudik.

Menciptakan Kenyamanan Mudik

Selasa, 18 April 2023 malam, dermaga eksekutif Merak didominasi anak-anak. Mereka menjadikan pelataran parkir seolah taman bermain. Berlarian, berkejar-kejaran. Seru banget.

Mereka tentu saja senantiasa dalam pengawasan orangtua masing-masing. Keseruan anak-anak tersebut tentu saja menjadi penanda, betapa nyamannya perjalanan mudik mereka.

Hari sebelumnya, Senin, 17 April 2023 malam, juga banyak anak-anak. Bahkan, pada Senin malam itu, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto sempat bercanda dengan anak yang nongol melalui rooftop mobil orangtuanya.

Kapolda Banten tentu saja senang menyaksikan suasana yang demikian. Artinya, sebagai pengaman arus mudik, Polda Banten bukan hanya sebatas mengamankan perjalanan pemudik.

Polda Banten beserta jajaran juga berhasil menciptakan kenyamanan kepada para pemudik. Kegembiraan anak-anak tersebut menjadi salah satu penanda nyata akan hal yang dimaksud.

Pada Senin malam itu, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto juga menyambangi para pemudik yang menggunakan bis. Kapolda Banten masuk ke dalam bis serta beramah-tamah dengan pemudik.

Kapolda Banten berpesan agar para pemudik mengingatkan awak bis, jika mereka ngebut di jalanan. Bagaimanapun juga, perjalanan mudik ini adalah demi keselamatan bersama.

Di bis yang lain, Kapolda Banten mencek tiket bis untuk kapal penyeberangan. Ia berdialog dengan supir bis tersebut. Intinya, Kapolda Banten ingin memastikan bahwa segala sesuatunya sudah lengkap untuk mudik.

Menurut saya, kesungguhan Kapolda Banten mencermati perjalanan pemudik sampai secara detail demikian, menjadi faktor penting tumbuhnya rasa nyaman dalam diri para pemudik.

Mudik Nyaman Keluaga Besar

Rasa aman serta nyaman melalui jalur mudik Banten, juga dirasakan oleh Haji Syahrial. Ia tahun ini mudik dari Jakarta melalui Pelabuhan Merak Banten, menuju Desa Pakandangan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Total ada 40 orang rombongan keluarga tersebut, menggunakan 5 mobil. Semua satu garis keturunan dari ayah-ibu yang sama. Secara usia, cukup beragam. Ada orangtua, remaja, juga anak-anak.

Mereka saya temui di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, pada Senin, 17 April 2023 siang. Seluruh rombongan keluarga tersebut mengenakan kaus t-shirt warna pink. Itu memudahkan masing-masing mendeteksi keberadaan anggota rombongan.

Meski ber-40, mereka sama sekali tak khawatir ada anggota keluarga yang tercecer. Karena, di rest area jalan tol dan di jalan non-tol, ada anggota Polda Banten yang siap untuk mengarahkan.

Yang menyenangkan, lalu-lintas lancar. Mereka sama sekali tidak mengalami macet di jalan. Begitu memasuki area dermaga eksekutif Merak, pemudik langsung diarahkan ke kantong parkir yang sudah tersedia.

Di kantong parkir tersebut, mobil dibariskan secara teratur. Diurutkan sesuai jadwal penyeberangan, berdasarkan waktu yang tertera di tiket online yang sudah dibeli pemudik.

Secara bertahap, mobil pemudik dipandu petugas dari satu kantong parkir ke kantong parkir berikutnya. Yang sudah berada di kantong parkir terdepan, berarti siap-siap untuk masuk ke kapal penyeberangan.

Manajemen pemudik yang seperti ini, baru pertama kali diterapkan di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak. Keteraturan yang demikian, memberi dampak positif terhadap arus mudik secara keseluruhan.

Dengan kata lain, penanganan arus mudik di wilayah Banten, benar-benar strategis dari hulu ke hilir. Sekitar 1.000 personel Polda Banten tersebar di berbagai titik untuk memandu pemudik.


Banten, 19 April 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun