Tips Staycation Antiribet agar Pikiran Nggak Mumet
Istilah staycation begitu ngehits di kalangan masyarakat belakangan ini. Di televisi maupun media online banyak obrolan yang membahas tentang pengertian, konsep, tips, manfaat, dan rekomendasi hotel untuk staycation.
Apa sih staycation itu?
Staycation adalah gabungan dari dua kata, yaitu stay dan cation. Stay artinya tetap. Cation berasal dari kata vacation, artinya liburan. Staycation diartikan sebagai liburan yang dilakukan di rumah atau di dekat rumah.
Istilah staycation juga bisa diartikan sederhana sebagai liburan yang dilakukan dengan cara tinggal atau menetap di suatu tempat. Misalnya: di hotel, vila, atau apartemen yang terletak tidak jauh dari rumah atau masih di kota yang sama.
Tren staycation pasca pandemi covid-19 semakin marak. Berdiam diri terus di rumah dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan kejenuhan. Pikiran pun menjadi ruwet. Terlebih bagi masyarakat perkotaan.
Konsep staycation awalnya adalah menghabiskan liburan dengan pendekatan ekologis. Yaitu polusi yang lebih sedikit, menghemat uang, dan tidak menyumbang kerusakan lingkungan. Namun, saat ini konsep staycation sangat populer karena alasan dana yang terjangkau dan waktu liburan yang terbatas.
Beberapa tips staycation antiribet agar pikiran tidak mumet:
1. Menyesuaikan dengan dana yang tersedia. Dana diperlukan untuk biaya penginapan selama waktu tertentu, transportasi pribadi atau umum, kuliner, dan oleh-oleh atau souvenir. Sekarang zamannya cashless, jadi tidak perlu bawa uang tunai berlebihan. Tidak aman. Gunakan fasilitas m-banking. Juga, manfaatkan promo hotel.
2. Memilih penginapan yang aman dan nyaman. Tempat menginap harus memberikan fasilitas sesuai dengan kebutuhan staycation yang sudah direncakan. Tidak harus mahal, tetapi jangan juga tergiur dengan harga banting. Aksesibilitas tempat menginap dengan berbagai tempat wisata dan fasilitas umum lainnya mudah.
3. Menentukan tempat wisata yang cocok. Agar staycation menjadi lebih seru, pastikan memilih lokasi wisata yang sesuai dengan minat. Lebih baik lagi jika tempat wisatanya di area yang berdekatan. Untuk menemukan lokasi wisata yang dituju, tak ada salahnya untuk mencari sejumlah referensi.
4. Membawa barang seperlunya termasuk obat-obatan. Cukup membawa 2-3 stel baju, dokumen seperti ktp/sim/bpjs, makanan ringan, dan obat-obatan. Mulai dari vitamin, obat pusing, krim pereda nyeri, betadin, hansaplas, sampai parasetamol.
5. Mendokumentasikan momen staycation. Abadikan setiap momen saat liburan nanti, terutama di tempat yang begitu ikonik. Bisa jadi kenangan bahagia dan bahan cerita. Jika sulit mengambil foto, bisa meminta bantuan orang lain.
6. Mematuhi peraturan yang berlaku. Meski COVID-19 sudah mereda, jangan sampai lengah! Tetaplah memakai masker dan menjaga jarak, apalagi saat berada di tempat atau ruangan yang sempit bersama banyak orang. Pastikan juga telah melakukan vaksinasi lengkap seperti anjurkan pemerintah.
Staycation bermanfaat bagi kesehatan mental. Beberapa manfaat yang bisa dinikmati, antara lain: (1) Mengurangi stres (2) Bisa beristirahat (3) Pikiran kembali jernih (4) Meningkatkan produktivitas.
Beberapa manfaat di atas dapat membuat seseorang menjadi lebih kreatif dalam bekerja, lebih terbuka pada hubungan baru, lebih dekat dengan keluarga, dan dapat menikmati kehidupan sehari-hari.
Ada banyak hotel yang direkomendasikan untuk staycation. Salah satu di antaranya adalah Santika Hotels. Hotel Santika di Bandung ada di 3 lokasi. Yaitu, Hotel Santika Jalan Sumatera, Hotel Santika Pasir Koja, dan Hotel Santika Pasir Kaliki yang baru-baru ini diresmikan.
Baca: https://www.kompas.tv/article/386183/hotel-santika-hadir-di-jantung-kota-bandung
Saya sih belum pernah staycation di Hotel Santika Bandung meskipun tinggal di Bandung. Namun, saya sudah beli tiket pesawat untuk liburan ke Bali sekeluarga pada tanggal 22-24 Juli 2023 mendatang. Patut dicoba untuk nginep di Hotel Santika Bali, nih! Menikmati berbagai akomodasi dan fasilitas yang ditawarkan.
Itulah hal-hal yang perlu diketahu tentang staycation. Jadi, sudah ada rencana staycation ke mana?
Lihat video:
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
