RAMADAN
Pilihan
Madu Mongso, Si Manis dari Dusun Buluh (Perindu)
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
"Iya, Bu! "
"Sampai kalis dan berminyak? "
"Iya! "
"Berapa jam? "
"Saya kemarin waktu membuat, dari habis dhuhur sampai malam, "
"Wah, lha capek dan pegal kalau selama itu, Mbak! " Kataku.
"Kan bisa disambi, apinya bisa dimatikan dulu atau dikecilkan pol, kalau sudah tidak capek baru dilanjut.
" O, iya. Makanya sampai malam ya, Mbak?"
"Iya! "
"Ya, sudah. Terima kasih Mbak Risa! "
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!