TRADISI
Pilihan
Cintaku Tertinggal di Kaki Menoreh
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Pernahkah Kau merindukan kampung halaman?
Aku selalu dan setiap waktu.
Bagiku, kampung halaman adalah kesatuan jiwaku.
Hampir separuh umurku berhiaskan hari-hari manis di kampung halamanku.
Kampung yang damai di kaki Bukit Menoreh.
"Pak, itu gunung apa? " Tanyaku pada Bapak, saat berjalan-jalan pagi di bulak dekat rumahku, bersama Bapak.
"Itu bukan gunung, tapi Bukit, " Kata Bapak.
"Bukit Menoreh, " Lanjut Bapak.
Aku hanya manggut-manggut, tapi jawaban Bapak terpatri dalam ingatanku.
Bahkan meresap ke dalam jiwaku , sehingga hingga kini tak pernah terlupa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!