Kelana Swandani
Kelana Swandani Lainnya

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Cintaku Tertinggal di Kaki Menoreh

25 April 2023   16:11 Diperbarui: 25 April 2023   16:17 2699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cintaku Tertinggal di Kaki Menoreh
Kampung halaman takkan kulupa (dokpri) 

Masakan Mbah Putri sangat lezat. Waktu aku kecil, Mbah Putri adalah satu-satunya penjual nasi penek di pasar desa. 

Dulu aku sampai hafal jadwal pasar desa. 

Ada 3 pasar yang kuingat. Yaitu :

1. Pasar Sendhang, hari Kamis dan Minggu

Pasar ini paling dekat dengan rumah Embah. Ke arah timur, sebab bah tinggal di desa Bencorejo. Aku mengikuti Embah yang berjalan kaki sambil menggendong bakul berisi nasi. 

Sedang lauk pauk, sayur dan pincuk daun dipikul oleh pakdhe. 

Setiap pulang berjualan, Embah biasanya membelikan jajan pasar seperti grontol, lopis, cenil dan kucrut. 

Kucrut itu semacam kupat tahu, tapi sausnya berupa larutan gula merah yang diwadahi botol, dan ditutup daun yang dilipat. 

Terus dicrut. crut. crut ke bumbu cabe dan bawang putih yang sudah diulek. 

2. Pasar Ngori hari Rabu dan Sabtu

Pasar desa ini juga mirip keadaan nya dengan pasar sendang. Tapi tempatnya sedikit lebih jauh ke arah utara. 

Di dekat Pasar Ngori ini, dulu bapak dan ibu mengajar di sebuah SMP swasta yang kini sudah tutup. 

Dulu ibu mengajar PKK dan bapak mengajar bahasa Inggris. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun