Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Lainnya

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Bercengkrama Saat Mudik Idulfitri di Pantai Dewa Ruci

27 April 2023   16:02 Diperbarui: 27 April 2023   16:08 1981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bercengkrama Saat Mudik Idulfitri di Pantai Dewa Ruci
Bercengkrama bersama  keluarga saat mudik idul fitri di Pantai Dewa Ruci (dokpri) 

Resi Dorna yang merupakan mahaguru para Ksatria Astina dan Pandawa ini sangat dipatuhi oleh murid-muridnya termasuk Bima. 

Bima adalah salah satu Pandawa Lima yang ke-2, berperawakan tinggi besar, kasar dan tidak bisa berbahasa krama sebagai ciri khas ksatria. 

Meski begitu, Bima sangat patuh pada gurunya, Resi Dorna. 

Maka ketika Resi Dorna menyuruh Bima mencari air suci Prawitasari, sebagai syarat kesempurnaan manusia sejati, Bima menyanggupinya. 

Saudara Bima, para Pandawa, berusaha mencegah, tapi Bima yang sudah bertekad bulat, tidak mengindahkan peringatan saudara-saudaranya. 

Awalnya, Resi Dorna mengatakan air suci Prawitasari ada di Gunung Candramuka. 

Tetapi Bima tidak menemukannya, malah bertemu dengan 2 orang raksasa yang sangat berbahaya, bernama Rukmala dan Rukmakala.

Dengan kesaktian dan ketangkasannya, Bima berhasil mengalahkan kedua raksasa, dan diberitahu, bahwa air suci Prawitasari itu tidak ada di gunung Candramuka. 

Bima kembali menghadap Resi Dorna, dan menanyakan di mana sebenarnya keberadaan air suci Prawitasari. 

Resi Dorna mengatakan, Gunung Candramuka hanya untuk menguji kemampuan Bima, sedang air suci Prawitasari sesungguhnya ada di Samudera luas, di laut Selatan. 

Bimapun nekad menyelam dan memulai perjalanannya mengarungi samudera. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun