Chill n Heal: Menikmati Pecel di Bawah Menara Eiffel
Menikmati pecel?
Iya!
Dibawah Menara Eiffel?
Yupz!
Di Paris?
Oh, tidak...Tidak... Tidak...!
Kita kan Bangga Berwisata di Indonesia. Pastilah bukan di Paris, maupun tempat wisata di luar negara Indonesia.
Terus?
Di Madiun!
Madiun?
Iya di Madiun. Tepat nya di Pahlawan Street Center (PSC).
Area PSC merupakan ruang publik yang bisa diakses gratis.
Tempat ini sangat cocok untuk chill and heal. Bersantai dan melepas kejenuhan agar kembali segar dan bersemangat.
Di samping betul-betul menyegarkan pikiran karena masuknya tanpa portal dan tak perlu membayar, di area ini tersedia banyak tempat duduk nyaman.
Tempat duduk dengan naungan payung ini bebas diakses siapa saja yang ingin memanfaatkannya.
Di dekat miniatur Eiffel, tersedia depot pecel murah meriah dengan harga 5 ribu sepincuk, plus peyek kacang.
Karena penasaran, saya datangi penjualnya.
"Bu, 5 ribu itu cuma jadi pecel tanpa lauk? " Tanya saya penasaran.
"Iya, Bu. Lauknya rempeyek, atau karak, boleh pilih! "
"Oh, beli 2 porsi kalau begitu, Bu! "
Penjualnya segera membuatkan pesanan saya. Saya melihat-lihat kemasan bumbu pecel.
"Bu, ini membuat sendiri, atau mengambil dari tempat lain? "
"Membuat sendiri, Bu. Kemarin ada yang memborong dari Bandung, mungkin buat oleh-oleh! "
"Wah, laris ya, Bu. Itu sudah pesan, atau langsung membeli? "
"Awalnya beli pecel pincuk jualan saya, terus mungkin cocok rasanya, jadi memborong banyak buat oleh-oleh, "
"Oh, berarti cocok seleranya ya, Bu. Berarti ini saya ikut nyoba juga, hehehe..! "
"Silakan, Bu. Kalau nanti sore saya pindah ke festival pecel pincuk., "
"Lokasinya di mana, Bu? Saya cari-cari yang di PSC kok adanya festival bluder. "
"Festival pecelnya bukan di sini, Bu? "
"Oalah... Lha di mana Bu, festival nya? "
"Di utara sana, selatannya Makam pahlawan! "
"Terima kasih, Bu. Coba nanti saya lihat ke sana. "
Saya membawa 2 bungkus nasi pecel bersama cewek cantik yang menemani saya.
Banyak pengunjung nenikmati nasi pecel di area menara Eiffel.
Kenapa menara Eiffel bersanding dengan pecel? Bukankah kita bangga berwisata di Indonesia?
Kenapa bukan menikmati pecel di rumah Joglo, misalnya?
Ide bagus, sih.
Tapi justru itu, kita ingin memperkenalkan pecel dalam percaturan kuliner dunia.
Jadinya ya kita tampilkan pecel bersisian dengan ikon negara-negara di dunia.
"Wah, keren juga inspirasi nya."
"Ya iya, lah! " Di era internet ini dunia sudah tanpa sekat.
Pecel itu di samping makanan sehat juga lezat. Kombinasi sayuran yang direbus, atau mentah, dan disiram bumbu pecel itu mungkin seperti salad yang sudah dikenal dunia.
Saus kacangnya unik dan pas di lidah. Itulah sebabnya kita harus bangga punya kuliner pecel.
Chill and heal mungkin biasa dilakukan di alam yang masih alami dengan udara sejuk dan segar.
Tetapi tidak ada salahnya chill n heal di tengah kota, dengan menikmati aneka kuliner.
Seperti saat ini, sambil duduk-duduk di tempat teduh dan nyaman, kita juga bisa menikmati aneka kuliner yang ditawarkan.
Di sebelah selatan wisata religi, banyak tenda-tenda UMKM yang menyediakan home industri dan produk kemasan.
Dari aneka minuman kreatif, jus, kunir asem, beras kencur, just alpukat,jus buah naga, dll.
Saya tadi sempat tertarik pada peyek bayam dan kripik daun kelor.
Sejenak lupakan penghematan dan diet. Eh...
Membeli dan mencicipi apa yang kita inginkan.
Di PSC ini menjadi destinasi favorit para pemudik juga.
Saat mudik lebaran kemarin, sepanjang jalan pahlawan mengalami perlambatan, dan tempat parkir di sepanjang PSC penuh.
Antusiasme pengunjung luar biasa.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Pak Walkot Maidi untuk menyelenggarakan festival pecel pincuk, agar cerita mudik para pengunjung dari luar daerah lebih berkesan.
Festival ini dilaksanakan dari tanggal 23-29 april 2023 dengan pembukaan dan penutupan ditandai pembagian pecel pincuk gratis.
Bisa menjadi sarana chill dan heal yang menarik, tentunya.
Bisa menikmati kuliner gratis dan juga mengunjungi festival yang ditutup dengan pertunjukan wayang kulit.
Festival ini dilatar belakangi penetapan pecel pincuk sebagai warisan budaya tak benda oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim .
Penetapan ini dibuktikan dengan sertifikat yang dirilis Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim bernomor 2194/F4/KB.09.06/2022 tertanggal 21 Oktober 2022.
Festival pecel pincuk ini ternyata lokasinya bukan di PSC, tapi di Pahlawan Bisnis Center (PBC).
PBC ini lokasinya di sebelah Taman Makam Pahlawan.
"Festival ini memang sengaja diadakan saat libur lebaran untuk menyambut wisatawan. " Kata Pak Walkot Madiun, Maidi.
"Biar mereka mudah mencarinya, " Lanjut Pak Walkot lagi.
Festival pecel pincuk ini diikuti 12 penjual pecel yang sudah dikurasi.
Ingin mengunjungi Festival pecel pincuk kota Madiun sambil Chill and Heal?
Yuk simak hal-hal berikut ini :
1. Pecel Madiun telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh kemendikbud.
Sudah didaftarkan ke Unesco juga, tapi belum ada kelanjutannya.
2. Festival pecel pincuk kota madiun dibuka mulai tanggal 23-29 april 2023 di Pahlawan Bisnis Center (PBC) yang lokasinya bersebelahan dengan Taman Makam Pahlawan.
3. Festival Pecel pincuk kota madiun terdiri dari 18 lapak, dengan 12 lapak pecel.
4. Selain pecel, ada juga lapak UMKM yang merupakan perwakilan dari tiap kecamatan di kota madiun.
5. Pada saat penutupan akan diadakan pembagian pecel pincuk gratis.
6. Acara dimulai pukul 08.00 - 22.00 wib
7. Acara juga diramaikan dengan pertunjukan musik pop, keroncong, campursari, rocket, sampai jazz.
8. Harga sepincuk pecel sekitar 7 ribu rupiah belum termasuk lauk.
Lauk bisa dipilih sesuai selera, dari telur, tahu, tempe, ayam, daging, Babat, lidah, paru, dll.
Indonesia kaya akan tempat wisata.
Wisata kuliner, wisata budaya, wisata religi, wisata sejarah, dan wisata lainnya.
Sudah seharusnya kita Bangga Berwisata di Indonesia.
#Bangga Berwisata di Indonesia
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
