Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Ibu rumah tangga

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sedekah Rame-rame Lebih Mudah, Murah, dan Berkah

18 Maret 2024   08:16 Diperbarui: 18 Maret 2024   08:17 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedekah Rame-rame Lebih Mudah, Murah, dan Berkah
Sedekah nasi bungkus sederhana, Sedekah Rame-rame Lebih Mudah, Murah dan Berkah(dokpri)

Seperti ramadan yang sudah-sudah, kini juga ada sedekah ramai-ramai se-RT untuk menyediakan takjil berbuka pada acara pondok ramadan di MI Bahrul Ulum, Buluh, Krandegan, Kebonsari Madiun. 

Tiap RT menyediakan nasi bungkus secara bergiliran selama pelaksanaan pondok ramadan. Masing-masing RT mendapat 3 kali giliran sesuai jadual yang ditetapkan. 

Jumlah yang harus disediakan setiap RT 100 bungkus. Jumlah yang lumayan, tapi setelah dimusyawarahkan, ternyata setiap keluarga hanya kebagian memberi sedekah 3 bungkus. 

"Tiga bungkus apa cukup?" Tanya saya, sebab jumlah KK hanya sekitar 25 orang dalam RT kami. Sepertinya kalau 3 bungkus masih kurang. 

"Gini saja, yang wajib 3 bungkus, kalau ingin membuat lebih, nggak papa! " Kata Bu Nur. 

"Kalau semua membuat, 3 bungkus cukup! " Bu Ida ikut urun rembug. 

Sementara Bu Ning dan Bu Yun siap 10 bungkus. 

"Nggak sampai 100 nggak papa, Bu. Paling kurang sedikit." Bu RT japri saya. 

Akhirnya ditetapkan minimal 3 bungkus. 

Ringan sekali, mudah dan murah. Untuk yang ingin bersedekah lebih banyak, 5, 10 bungkus atau lebih dipersilakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun