Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Ibu rumah tangga

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sedekah Rame-rame Lebih Mudah, Murah, dan Berkah

18 Maret 2024   08:16 Diperbarui: 18 Maret 2024   08:17 1754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedekah Rame-rame Lebih Mudah, Murah, dan Berkah
Sedekah nasi bungkus sederhana, Sedekah Rame-rame Lebih Mudah, Murah dan Berkah(dokpri)

Dulu saya juga kesulitan saat harus membungkus pelangan, tapi dengan tutorial dari internet, membungkus pelangan menjadi mudah dan lebih rapi.

Tak perlu waktu lama, apalagi sampai lauknya menggelinding, acara membungkus pelangan selesai.

Seni membungkus pelangan. Dikaretin biar tidak mudah lepas lipatannya (dokpri)
Seni membungkus pelangan. Dikaretin biar tidak mudah lepas lipatannya (dokpri)

Selesai membungkus pelangan selesai, tinggal mengantar ke Bu RT. Tadi sesudah Ashar sudah mandi. Bersiap-siap Merekam video pasar takjil juga, sebab acaranya Jumat kemarin. Saatnya melakukan tugas challenge dari program THR Kompasiana.

Sampai di Bu RT, pelangan sudah terkumpul banyak. Bahkan melebihi kuota.

"Alhamdulillah, sudah terkumpul 100 lebih, Bu!" Kata Bu RT gembira.

"Alhamdulillah...!" Saya ikut bersyukur.

"Terkumpul 108, Bu. Semuanya!" Jelas Bu RT 

"Alhamdulillah, semoga berkah ya, Bu!"

"Aamiin...!"

Alhamdulillah, terkumpul 108 nasi bungkus dengan segala macamnya (dokpri)
Alhamdulillah, terkumpul 108 nasi bungkus dengan segala macamnya (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun