Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Lainnya

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pantun Jenaka Ramadan

24 Maret 2024   22:04 Diperbarui: 24 Maret 2024   22:14 2321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantun Jenaka Ramadan
Dokpri 

Kupu-kupu terbang ceria,

Ditemani banyak belalang.

Puasa menjadikan kita peramal cuaca,

Badai kelaparan akan segera datang.

Suara beduk bagai genderang,

Menghibur hati melepas penat.

Menjelang berbuka mata berkunang-kunang,

Melihat ikat rambut dikira donat.

Menunggu berbuka, menanti suara meriam,

Meriam berdentum, senyum merekah.

Boleh saja bersedekah diam-diam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun