Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Lainnya

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Senandung Mudik dan Rumah Aman Ditinggal?

4 April 2024   18:57 Diperbarui: 4 April 2024   19:03 2355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senandung Mudik dan Rumah Aman Ditinggal?
Rumah sudah digembok. Amankah? (Dokpri)

Rumah aman ditinggal mudik?

Aman..!

Maksudnya? 

Aman dari pencurian?

Aman dari hal-hal yang bisa menimbulkan bahaya seperti kebakaran?

Aman dari bencana alam, seperti tanah longsor, angin topan, dan badai?

Aman dari disatroni binatang, seperti ular, tawon berbahaya, kalajengking, kelabang?

Binatang peliharaan aman?

Kucing punya tetangga. Hehehe (dokpri)
Kucing punya tetangga. Hehehe (dokpri)

Aman yang mana nih?

Yuk kita bahas satu persatu.

Kalau rumah sih aman kayanya. Kan nggak bakalan kemana -mana. Eh...

Jujur sih, kalau masalah pencurian nggak terlalu khawatir, soalnya tidak ada barang berharga yang menarik perhatian maling.

Kalau sampai membobol rumah, bakal kecewa. Capek-capek menyatroni rumah orang, nggak ada yang bisa diambil. Hihihi ..

Paling, di rumah yang paling berharga cuma penghuninya. Itupun nggak ada, mudik semua!

Jadi dengan menutup jendela dan mengunci pintu rumah, sepertinya cukup aman, lah!

Cukup menggembok pagar, Insyaallah sudah anam(dokpri)
Cukup menggembok pagar, Insyaallah sudah anam(dokpri)

Aman dari bahaya kebakaran?

Nah, ini resiko yang bisa jadi di luar kendali. Tapi mungkin kita bisa melakukan langkah pencegahan dengan :

1. Lepas selang gas.

2. Cabut kabel-kabel yang terhubung stop kontak, kecuali yang urgen seperti kulkas. Kalau dimatikan bisa-bisa isinya busuk dan berulat.

3. Matikan semua lampu kecuali yang untuk panjer.

4. Pastikan sekring berfungsi dengan baik, sehingga saat terjadi hubungan arus pendek, listrik otomatis padam.

Kalau aman dari bencana alam sih, sepertinya di luar kendali kita, ya. Tapi kalau rumah di daerah banjir, dan cuaca tidak menentu. 

Tiba-tiba hujan deras, sebaiknya memang bersiap-siap dan waspada kalau rumah mau ditinggal mudik.

Apa yang perlu dilakukan?

1. Tempatkan dokumen-dokumen berharga di tempat tinggi.

2. Jangan menyimpan barang berbahaya di bawa yang berpotensi besar hanyut atau terendam air.

3. Pamit atau menitipkan rumah pada tetangga sebelum mudik.

Nah, kalau kemungkinan disatroni binatang berbahaya seperti ular, sebaiknya tutup lubang-lubang yang bisa menjadi tempat masuknya binatang-binatang berbahaya.

Kalau di desa sepertinya akrab dengan binatang-binatang seperti itu. Yang penting waspada dan hati-hati saat habis mudik dan kembali ke rumah.

Bagaimana dengan binatang peliharaan?

Binatang yang kita pelihara adalah makhluk yang harus diberi makan dan dipelihara.

Kalau tidak memungkinkan untuk dibawa, sebaiknya dititipkan ke tetangga.

Sepertinya cukup itu dulu,ya. Kalau mudik, jangan lupa persiapkan sejak sekarang. 

Kendaraan sebaiknya diservis dan check up.

Nyuci mobil dulu biar bening. Sebening hati kita. Eaaa....(Dokpri)
Nyuci mobil dulu biar bening. Sebening hati kita. Eaaa....(Dokpri)

Kalau sempat, cuci dulu di tempat pencucian, biar bening. Sebening hati kita yang sudah tak sabar ingin mudik. Di sini libur tanggal 6-16 Maret 2024.

Bagaimana di tempat para pembaca dan kompasianer? Kapan liburnya?

Oke, Selamat mudik. Jangan lupa hati-hati berkendara dan berdoa sebelum berangkat.

Sehat, selamat, aman dan nyaman di perjalanan sampai tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun