Drama Perjalanan Arus Balik 2024 Mudik Pansela Purworejo-Madiun

Setelah seminggu yang lalu arus lalu lintas perjalanan mudik saya lancar jaya, kini saatnya kembali pulang ke Madiun.
Pukul 06.11 wib saya berangkat dari Purworejo ke Madiun. Pulang ke rumah sendiri menempuh arus balik 2024.
Meski arus balik mudik, tapi sepertinya rute saya justru berlawanan dengan arus balik 2024 para pemudik yang umumnya pulang ke arah barat dari Jawa Tengah, ke Bandung, Bogor, Jakarta dan sekitarnya.
Sedang arus balik saya justru ke arah timur, ke Madiun. Meski begitu, arus balik kemarin kondisi lalu lintas tidak terlalu padat, kecuali memang di titik macet seperti sekitar lampu merah atau pintu masuk jalan tol.
Alhamdulillah perjalanan lancar sampai ke Yogyakarta, meski ada sedikit perlambatan saat berhenti di lampu merah.
Selepas Janti, yang masuk dalam Kabupaten Sleman, saya dan suami berhenti sejenak untuk menikmati sarapan di sebuah rumah makan yang cukup ramah untuk pemudik. Cerita sarapan sambil berwisata kuliner saat mudik pansela ini nanti saya ulas tersendiri dalam artikel kuliner.
Beruntung meski baru sekali mampir ke rumah makan ini, kulinernya tidak mengecewakan, bahkan bisa direkomendasikan untuk para pemudik di jalur mudik pansela yang ingin istirahat sarapan, makan siang, maupun makan malam karena restoran ini buka dari pagi sampai malam.
Setelah beristirahat dan melakukan hal -hal yang bisa dilakukan saat singgah seperti istirahat, makan dan buang air kecil, kami melanjutkan perjalanan. Rencananya kami akan singgah sebentar, mampir di tempat saudara yang tinggal di Delanggu.
Kebetulan ada sepupu, yang anaknya berbisnis kuliner bakso dan mi ayam. Pengin bersilaturahmi pada kakak sepupu yang tinggal di Delanggu sudah puluhan tahun, tapi belum sempat kami mampir dan singgah, sebab di daerah pasar Delanggu, biasanya merupakan titik macet terparah di daerah Klaten.
Setelah mencari, dan akhirnya dijemput dan dipandu akhirnya kami sampai juga di rumah kakak sepupu.
Wow... senang sekali. Akhirnya sampai juga kesini dan bertemu keluarga kakak sepupu yang 3 orang putra putrinya semua sudah menikah.
Putrinya yang sulung dan suaminya yang bisnis kuliner. Tapi pas saya sampai di sana, ternyata belum berjualan karena masih libur dan istirahat lebaran.
Tapi memang sudah rezeki, meski sedang tidak berjualan, ternyata tetap membuat bakso sendiri untuk konsumsi keluarga, jadilah kami tetap bisa menikmati. Dan ternyata.... baksonya wuenakk. Pokoknya salah satu bakso terenak yang pernah saya cicipi.
Tak lama azan dhuhur berkumandang. Kami segera mohon pamit. Sebenarnya ditawari untuk shalat di situ saja, tapi suami ingin shalat di Masjid. Jadi kami pamit sekalian. Alhamdulillah bisa menyambung silaturahmi dan bisa berkunjung ke rumahnya.
Kami beristirahat di SPBU sambil mengisi BBM, shalat dan menunaikan hajad. Eh...
Istirahat kali ini secukupnya saja, kami langsung bersiap menuju pintu masuk tol Kartasura. Sebelum masuk tol, di sekitar Kartasura biasanya titik kemacetan terjadi.
Benar saja, untuk arah ke timur, memasuki kota Solo, maupun arah barat menuju pintu masuk tol Kartasura sama-sama macet dan mengalami perlambatan.
Ternyata pintu masuk tol Kartasura ditutup. Waduh...
Seharusnya belok kiri, penjaga yang bertugas mengarahkan untuk terus. Suami saya panik, kalau harus berbalik arah, tentunya harus bertemu kemacetan lebih parah.
"Mau masuk tol lewat mana, Pak?" Suami saya berteriak, bertanya pada petugas.
"Pintu tol Banyudono, Pak!" Jawab petugasnya sambil memberi isyarat untuk terus dan tidak berhenti, karena mobil di belakang sudah tidak sabar untuk melaju juga.
Ternyata untuk tol Banyudono berbelok ke kiri. Sempat was-was, jangan-jangan berbalik arah ke Klaten, karena tadi kami melewati pintu tol Klaten. Sudah terlewat, jadi kami terus melaju. Kalau berbalik arah, harus siap menghadapi kemacetan yang lebih parah.
Pada arus balik 2024 ini, jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo ternyata beroperasi satu arah dari akses Ngawen (Klaten) atau Gerbang Tol (GT) Karanganom menuju GT Banyudono (untuk tujuan Boyolali dan/atau Kartasura).
Sedang GT Colomadu dimanfaatkan untuk tujuan Jalan Tol Trans Jawa.
Demikian seperti disampaikan Direktur Utama JMJ Rudy Hardiansyah, Jumat dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Bersyukur tak lama terlihat papan penunjuk arah yang dituju, dan ternyata kami melaju di jalan yang benar. Alhamdulillah.
Perjalanan Kartasura - Madiun via tol sangat lancar meski sedikit padat. Kali ini suami bersemangat tanpa istirahat, jadi perjalanan Kartasura-Madiun bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar 1 jam
Saat menuju exit Madiun, lalu lintas kembali padat merayap. Ada tambahan satu lajur lagi untuk kendaraan kecil, dan kami diarahkan lewat situ.
Keluar dari exit tol dumpil, Madiun sedikit bernafas lega. Berharap selanjutnya lancar sampai rumah.
Sampai terminal lalu lintas cukup padat. Apalagi berhadapan dengan bis-bis yang keluar masuk terminal. Jalan depan terminal arah Mejayan padat dan ada perlambatan.
Kami terus melaju ke arah selatan. Tapi beberapa ratus meter dari lampu merah dekat terminal lama, lalu lintas padat cenderung macet. Celakanya saat itu saya kebelet pipis. Rasanya tidak bisa ditahan.
Akhirnya pasrah sambil berdoa atas keajaiban yang mungkin bisa terjadi atas perkenanNya. Subhanallah. Pelan-pelan rasa kebelet berkurang dan sedikit bisa ditahan meski tetap berhasrat ke kamar kecil.
Kemacetan di exit tol Madiun YouTube @Isti Yogiswandani channel
Tak lama suami bisa keluar dari kemacetan, dan menyeberang ke mushola terdekat.
Alhamdulillah... akhirnya hasrat bisa tersalurkan dengan aman dan lancar. Meski sepele, ini adalah suatu keajaiban bagi saya. Rasanya tanpa campur tangan Allah kejadian ini tak mungkin terjadi.
Untuk terbebas dari kemacetan, akhirnya kami mampir ke tahu campur dan gado-gado Pak Tomo yang legend dan terkenal lezat. Lain waktu nanti saya ulas ya...
Terima kasih. Selamat menikmati arus balik 2024, pulang ke rumah masing-masing.
Semoga aman dan nyaman di perjalanan sampai tujuan. Aamiin...