Isur Suryati
Isur Suryati Guru

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Tips Ikut Mudik Gratis Aman dan Nyaman dengan Membawa Balita

15 April 2023   04:53 Diperbarui: 15 April 2023   05:05 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Ikut Mudik Gratis Aman dan Nyaman dengan Membawa Balita
Ilustrasi mudik gratis nyaman dengan balita (Pexels.com/Nahmad)

Hai-hai, buat kalian yang mau mudik gratis dan bawa si kecil yang gemesin, ada beberapa tips nih biar perjalanan kalian aman dan nyaman. Karena bisa jadi, membawa balita naik transportasi umum itu bukan perkara mudah ya. Yuk, kita intip tips-tipsnya biar mudik gratis kamu lancar dan si kecil tetap happy selama perjalanan!

Mudik selalu menjadi momen yang dinantikan pada saat hari raya seperti Lebaran. Namun, bagi keluarga yang memiliki balita, perjalanan mudik bisa menjadi hal yang cukup menantang. Membawa anak kecil dalam perjalanan jauh membutuhkan persiapan dan strategi khusus agar anak tetap aman dan nyaman selama perjalanan. 

Artikel ini akan membahas tips-tips mudik gratis aman dan nyaman bagi keluarga yang membawa balita. Topik ini penting untuk dibahas karena banyak keluarga yang ingin mudik dengan membawa balita namun tidak mempersiapkannya dengan matang. Dengan membaca artikel ini, diharapkan pembaca dapat lebih siap dan merencanakan mudik bersama balita dengan lebih baik sehingga perjalanan mudik bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan bagi seluruh keluarga.

Mudik gratis bersama Jasa Raharja 

Berdasarkan berita dari Antara, tahun ini Jasa Raharja menyediakan kuota sebanyak 65.603 kursi untuk program mudik gratis. Jumlah kursi tersebut dibagi jadi 46.523 penumpang di 1.009 bus, 15.658 penumpang di 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang di 7 kapal laut. 

Menteri BUMN, Erick Thohir, selaku pihak terkait, mengatakan bahwa program mudik gratis ini membantu pemerintah dan pemudik untuk mengurangi risiko kecelakaan. Erick juga mengatakan bahwa diharapkan program ini bisa membuat pemudik beralih dari kendaraan roda dua ke transportasi yang lebih aman dan nyaman. "Dalam mewujudkan mudik yang aman dan nyaman buat masyarakat, Jasa Raharja bekerja sama dengan 76 BUMN," kata Erick.

Pengalaman saya mudik dengan balita

Saya ingin berbagi tentang pengalaman saat mudik dengan membawa tiga anak kecil. Fyi, saya sekeluarga mudik ke Kuningan Jawa Barat. Karena, suami berasal dari sana, sedangkan saya asli dari Sumedang. Saya dan suami memutuskan untuk menggunakan mobil pribadi karena kami berpikir lebih nyaman dan mudah membawa barang dan perlengkapan anak-anak. 

Namun, perjalanan kami tidak berjalan semulus yang kami harapkan. Sepanjang perjalanan, anak-anak terus saja merengek dan rewel, sehingga suasana di dalam mobil menjadi tidak nyaman. Kami harus sering berhenti di area istirahat untuk memberi makan dan mengganti popok anak-anak. 

Walaupun lelah, kami tetap bersabar dan memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anak. Setelah beberapa kali berhenti dan istirahat, akhirnya anak-anak merasa nyaman dan tenang selama perjalanan. Dari pengalaman ini, saya belajar untuk lebih mempersiapkan segala kebutuhan anak-anak dan mengantisipasi kemungkinan yang terjadi selama perjalanan mudik.

Persiapan sebelum berangkat

Persiapan sebelum berangkat adalah tahap penting dalam perjalanan mudik bersama balita. Dilansir dari Kompas.com, berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh Moms and Dads: 

Pertama, pastikan semua perlengkapan dan kebutuhan balita telah disiapkan, seperti makanan, minuman, popok, baju ganti, mainan, dan obat-obatan jika diperlukan. Siapkan juga tas khusus untuk balita agar mudah diakses saat dibutuhkan selama perjalanan.

Kedua, tentukan jadwal keberangkatan yang tepat dengan memperhatikan kondisi lalu lintas dan cuaca. Jangan memaksakan diri untuk berangkat saat jalanan sedang padat atau cuaca buruk, karena hal ini dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan balita selama perjalanan.

Ketiga, pilih moda transportasi yang aman dan nyaman untuk balita, seperti mobil pribadi atau bus dengan fasilitas yang memadai bagi balita. Pastikan juga kursi mobil atau tempat duduk di bus telah dilengkapi dengan sabuk pengaman dan dapat menopang tubuh balita dengan baik.

Dengan melakukan persiapan sebelum berangkat dengan baik, diharapkan perjalanan mudik bersama balita bisa berjalan lancar dan nyaman tanpa kendala yang berarti.

Tips aman dan nyaman mudik gratis bersama balita

Agar perjalanan bersama balita menjadi menyenangkan dan lancar, perlu diperhatikan beberapa tips aman dan nyaman. Mengutip dari parenting.co.id, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:

Pertama, bawa camilan dan mainan untuk menghibur balita selama perjalanan. Camilan bisa membantu mengatasi rasa lapar atau bosan balita, sedangkan mainan dapat membuatnya merasa senang dan terhibur. Pastikan camilan yang dibawa adalah makanan yang sehat dan bergizi serta mainan yang tidak membahayakan balita.

Kedua, pilih tempat duduk yang aman dan nyaman untuk balita. Jika menggunakan mobil pribadi, pastikan kursi balita telah dilengkapi dengan sabuk pengaman yang sesuai ukuran dan dapat menopang tubuhnya dengan baik. Jika menggunakan moda transportasi umum, pilih tempat duduk yang aman dan nyaman, misalnya kursi di dekat jendela atau tempat duduk di bagian depan yang lebih stabil.

Ketiga, ajak balita untuk bergerak dan beristirahat secara teratur selama perjalanan. Berhenti sejenak untuk berjalan-jalan atau sekadar istirahat sebentar bisa membantu balita melepas rasa bosan dan pegal akibat duduk terlalu lama. Selain itu, perlu juga memperhatikan posisi duduk balita agar tidak terlalu lama dalam posisi yang sama, sehingga tidak menimbulkan pegal atau bahkan kerusakan pada tubuh balita.

Menghadapi tantangan saat mudik membawa balita

Membawa balita dalam perjalanan tidaklah selalu mudah dan bisa menghadapi beberapa tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dan cara mengatasi nya:

Pertama, mengatasi rasa bosan dan lelah pada balita. Balita cenderung mudah bosan dan cepat merasa lelah saat dalam perjalanan yang panjang. Dilansir dari parenting.co.id, untuk mengatasi ini, bawa mainan dan buku cerita untuk menghibur dan mengalihkan perhatiannya. Selain itu, ajak balita untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti bernyanyi atau bermain tebak-tebakan.

Kedua, mengatasi mual dan muntah pada balita. Beberapa balita bisa merasa mual dan muntah saat dalam perjalanan. Mengutip dari Kompas.com, untuk mengatasi masalah ini, pastikan balita tidak makan terlalu banyak atau minum terlalu banyak sebelum perjalanan. Berikan juga makanan yang mudah dicerna dan hindari memberikan makanan yang berlemak atau berat. Selain itu, hindari juga membawa benda-benda yang berbau menyengat di dalam kendaraan. 

Ketiga, mengatasi situasi darurat seperti sakit atau kecelakaan. Hal-hal yang tidak terduga seperti sakit atau kecelakaan bisa terjadi selama perjalanan. Dikutip dari Popmama.com, untuk mengantisipasi hal ini, bawa obat-obatan yang diperlukan dan selalu siap dengan nomor telepon rumah sakit atau dokter yang bisa dihubungi jika diperlukan. Pastikan juga Anda mengetahui tempat layanan kesehatan terdekat selama perjalanan. 

Dengan menerapkan tips-tips yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa mempersiapkan diri dan balita dengan lebih baik dalam menghadapi perjalanan mudik yang aman dan nyaman. Ingatlah selalu untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan keselamatan selama perjalanan. 

Mengikuti mudik gratis memang menarik, namun jangan sampai melupakan kenyamanan dan keselamatan kita dan juga balita yang ikut dalam perjalanan. Oleh karena itu, mari persiapkan diri sebaik mungkin dan nikmati perjalanan mudik bersama keluarga dengan penuh keceriaan dan kenyamanan. Selamat mudik!

#Samber thr

#Samber 2023 hari 15 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun