Isur Suryati
Isur Suryati Guru

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Menu Sahur Kaya Serat dan Menggugah Selera untuk Si Kecil yang Baru Belajar Puasa

17 Maret 2024   06:32 Diperbarui: 17 Maret 2024   06:45 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Menu Sahur Kaya Serat dan Menggugah Selera untuk Si Kecil yang Baru Belajar Puasa
Dok. Pribadi/ FB Isur Suryati 

Dengan memilih menu sahur yang kaya serat, ibu dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan anak-anak selama bulan Ramadan, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah puasa dengan semangat dan kekuatan yang optimal.

Membangun tradisi sahur sehat untuk Si kecil

Puasa bukan hanya tentang menanamkan nilai-nilai spiritual pada anak, tetapi juga tentang memberikan mereka asupan nutrisi yang mencukupi untuk tetap ceria dan berenergi saat berpuasa. 

Saat si kecil sedang dalam masa pertumbuhan, penting untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi saat sahur. 

Berikut adalah lima menu sahur kaya serat yang dijamin akan disukai anak-anak:

 1. Pancake Pisang Oatmeal:


Pancake pisang oatmeal adalah alternatif sarapan yang menyehatkan dan mengenyangkan. Campurkan oatmeal instan dengan pisang yang sudah dihaluskan, telur, dan susu cair. 

Aduk hingga rata dan masak seperti membuat pancake biasa. Hiasi dengan potongan buah segar seperti strawberry atau blueberry serta madu untuk menambah rasa manis alami. 

Tekstur pancake yang lembut dengan rasa pisang yang legit pasti akan menjadi favorit anak-anak.

2. Sarden Asap Tumis Brokoli dan Wortel:


Menu ini kaya akan protein dan serat. Sarden asap yang sudah dipisahkan dari durinya dimasak dengan bumbu tumis sederhana seperti bawang merah, bawang putih, saus tomat, dan sedikit air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun