Isur Suryati
Isur Suryati Guru

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Atasi Bau Mulut Saat Berpuasa dengan Tips Jitu Ini!

28 Maret 2024   04:15 Diperbarui: 28 Maret 2024   04:26 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atasi Bau Mulut Saat Berpuasa dengan Tips Jitu Ini!
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Ini termasuk rutin menyikat gigi minimal dua kali sehari, terutama setelah sahur dan sebelum tidur. 

Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Pastikan untuk menyikat semua permukaan gigi, termasuk bagian belakang gigi dan lidah.

Selain itu, gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. 

Flossing sebaiknya dilakukan minimal sekali sehari untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak yang dapat menyebabkan bau mulut. 

Bersihkan juga permukaan lidah dengan sikat lidah atau scraper untuk menghilangkan bakteri dan sisa makanan yang menempel.

Penggunaan obat kumur antibakteri juga dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut. Gunakan obat kumur setelah menyikat gigi untuk memberikan perlindungan tambahan.

2. Meningkatkan Produksi Air Liur:

Salah satu cara alami untuk mengurangi bau mulut adalah dengan meningkatkan produksi air liur. 

Untuk itu, penting untuk minum air putih yang cukup setiap hari, minimal 8 gelas. Air putih membantu menjaga kelembaban mulut dan mencegah terjadinya mulut kering.

Selain itu, konsumsi makanan yang merangsang produksi air liur, seperti buah-buahan dan sayuran segar, juga dapat membantu. 

Buah-buahan dan sayuran kaya serat memerlukan banyak air liur untuk dicerna, sehingga dapat membantu menjaga mulut tetap lembab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun