Isur Suryati
Isur Suryati Guru

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Atasi Bau Mulut Saat Berpuasa dengan Tips Jitu Ini!

28 Maret 2024   04:15 Diperbarui: 28 Maret 2024   04:26 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atasi Bau Mulut Saat Berpuasa dengan Tips Jitu Ini!
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Bulan Ramadhan, adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim, seringkali menyertai tantangan kesehatan yang dapat mempengaruhi kenyamanan sehari-hari: bau mulut

Saat menjalani puasa yang mengharuskan menahan diri dari makan dan minum selama 12-14 jam, banyak orang mengalami masalah kesehatan mulut seperti mulut kering, kurangnya produksi air liur, dan konsumsi makanan manis yang berlebihan saat sahur dan berbuka puasa. 

Semua faktor ini dapat menjadi pemicu utama bau mulut.

Bau mulut, atau dalam istilah medisnya disebut halitosis, bukan hanya masalah kecil yang mengganggu kepercayaan diri dan interaksi sosial, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. 

Penelitian menunjukkan bahwa 80% dari mereka yang menjalani puasa mengalami bau mulut. 

Sebuah jurnal ilmiah yang berjudul "Prevalence and Risk Indicators of Halitosis among Fasting Individuals during Ramadan" yang diterbitkan dalam Journal of International Oral Health pada tahun 2014 menyebutkan beberapa faktor risiko utama yang berkaitan dengan bau mulut selama bulan Ramadhan, antara lain:

- Kurangnya produksi air liur
- Mulut kering
- Konsumsi makanan manis dan lengket
- Kebiasaan merokok
- Kurangnya kebersihan mulut

Namun, meskipun menghadapi tantangan ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah bau mulut selama bulan Ramadhan.

Tips-tips Efektif untuk Mengatasi Bau Mulut selama Ramadhan:

1. Menjaga Kebersihan Mulut:
   
Salah satu langkah penting untuk mengurangi bau mulut adalah dengan menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh. 

Ini termasuk rutin menyikat gigi minimal dua kali sehari, terutama setelah sahur dan sebelum tidur. 

Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Pastikan untuk menyikat semua permukaan gigi, termasuk bagian belakang gigi dan lidah.

Selain itu, gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. 

Flossing sebaiknya dilakukan minimal sekali sehari untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak yang dapat menyebabkan bau mulut. 

Bersihkan juga permukaan lidah dengan sikat lidah atau scraper untuk menghilangkan bakteri dan sisa makanan yang menempel.

Penggunaan obat kumur antibakteri juga dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut. Gunakan obat kumur setelah menyikat gigi untuk memberikan perlindungan tambahan.

2. Meningkatkan Produksi Air Liur:

Salah satu cara alami untuk mengurangi bau mulut adalah dengan meningkatkan produksi air liur. 

Untuk itu, penting untuk minum air putih yang cukup setiap hari, minimal 8 gelas. Air putih membantu menjaga kelembaban mulut dan mencegah terjadinya mulut kering.

Selain itu, konsumsi makanan yang merangsang produksi air liur, seperti buah-buahan dan sayuran segar, juga dapat membantu. 

Buah-buahan dan sayuran kaya serat memerlukan banyak air liur untuk dicerna, sehingga dapat membantu menjaga mulut tetap lembab.

Hindari minuman yang bersifat dehidrasi, seperti kopi dan teh, karena dapat menyebabkan mulut menjadi kering dan memperburuk bau mulut.

3. Menghindari Makanan dan Minuman Penyebab Bau Mulut:

Untuk mengurangi risiko bau mulut, hindari makanan-makanan yang beraroma kuat seperti bawang merah, bawang putih, dan durian. 

Selain itu, batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula. Bakteri dalam mulut dapat mengubah gula menjadi asam, yang kemudian menyebabkan bau mulut.

Merokok juga merupakan faktor risiko utama untuk bau mulut. Selain meningkatkan risiko gangguan kesehatan mulut lainnya, merokok juga dapat menyebabkan mulut menjadi kering dan menyebabkan bau yang tidak sedap.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan Anda dapat mengatasi masalah bau mulut selama bulan Ramadhan dan menjaga kesehatan mulut Anda dengan baik.

#Ramadhan bercerita 2024

#Ramadhan bercerita 2024 hari ke- 18

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun