Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.
Seberapa Boros Anda saat Lebaran? Inilah 5 Kriteria untuk Menilai Pengeluaran Anda
Lebaran, sebagai momen penuh sukacita dan kebersamaan, sering kali menjadi tantangan tersendiri dalam mengelola keuangan.
Banyak dari kita cenderung "berlebihan" dalam pengeluaran, yang dapat berdampak negatif pada keuangan kita dalam jangka panjang.
Untuk membantu Anda mengukur tingkat keborosan Anda saat Lebaran, berikut adalah lima kriteria yang bisa Anda gunakan sebagai panduan.
Dampak Negatif Keborosan Saat Lebaran:
Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita kenali dampak negatif dari keborosan saat Lebaran:
1. Peningkatan Utang:
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa setelah Lebaran, rata-rata kredit konsumer meningkat sekitar 10-15%. Ini dapat menimbulkan beban finansial yang berat di kemudian hari.
2. Penurunan Tabungan:
Keborosan saat Lebaran dapat menguras tabungan yang telah Anda kumpulkan dengan susah payah. Ini bisa membahayakan kondisi keuangan Anda dalam jangka panjang.
3. Stres Finansial:
Kekhawatiran akan tagihan dan utang setelah Lebaran dapat menyebabkan stres finansial yang tidak perlu.