Moh Ikhwan Alkahfi
Moh Ikhwan Alkahfi Freelancer

Fresh Graduate Chemical Engineering, with interests on RnD and Sustainability from Engineering World!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lebaran Nggak Mudik? Mari Rayakan dengan Unik!

18 April 2024   20:26 Diperbarui: 19 April 2024   05:09 1758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebaran Nggak Mudik? Mari Rayakan dengan Unik!
Gambar 1. Pemandangan pagi hari saat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/dokpri

Awalnya saya heran, bagaimanalah rasanya minuman ini. Soalnya, kopi kok dicampur telur. Mungkin masih agak aneh bagi saya. Nggak eneg nggak tuh?

Saat sedang menunggu, saya diam-diam mengamati proses pembuatannya. Terlihat, kopi bubuk ditambahi penyedap seperti susu dan gula. Setelah itu, dicampurkan dengan telur cair dan dikocok-kocok. Telur yang dipakai pun telur bebek.

Lalu, ditambahkan air panas hingga memenuhi gelas dan tak lupa juga diaduk-aduk. Mungkin bagi saya ini ialah proses pembuatan yang cukup unik ya. Telur bisa dijadikan bahan minuman.


Tak lama setelah itu, akhirnya kopi telur pun siap dihidangkan. Berikut ini penampakannya. Mirip dengan kopi pada umumnya.

Gambar 9. Teh telur yang gurihh/dokpri
Gambar 9. Teh telur yang gurihh/dokpri

Dan ternyata rasanya. Wehh, cukup mantap. Rasa kopi yang pahit pun sedikit tersamarkan dengan rasa gurih dari telur.

Tidak hanya itu, tambahan susu pun melengkapi rasa gurih dan lezat dari kopi ini. Hanya saja, penambahan gula membuat kopi ini terlewat manis.

Mungkin, bolehlah kalo cuman sesekali minum kopi ini kalau penasaran dengan rasanya. Dan jangan terlalu sering untuk dicobai haha.

Dan hangatnya kopi pun bisa mengimbangi cuaca dingin dan sejuk pada pagi itu akibat hujan gerimis di subuh hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun