Jamaludin
Jamaludin Dosen

Seorang guru dan dosen, lahir di Bah Jambi, 11 Januari 1973 memiliki latar belakang keilmuan teknik informatika, alumni Magister Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara. Aktif mengajar di SMK Telkom Medan dan Politeknik Ganesha Medan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tetap Sehat dan Lansing Saat Berpuasa, Apa Resepnya?

23 April 2021   11:00 Diperbarui: 23 April 2021   11:10 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetap Sehat dan Lansing Saat Berpuasa, Apa Resepnya?
Ilustrasi makanan sehat dan berat badan ideal (Dok. Prenagen)

Teorinya, orang yang berpuasa saat menahan haus dan lapar bisa mengurangi berat badan karena saat siang hari tubuh kita tidak menerima asupan makanan dan minuman, sehingga akan membakar lemak yang tertimbun di tubuh kita.

Namun kenyataannya, ada sebagian orang yang berat badannya justru meningkat drastis walaupun dalam keadaan berpuasa.  Hal ini karena pola makan yang berlebihan saat sahur apalagi ketika berbuka puasa dengan hidangan banyak variasinya untuk disantap sebagai upaya ‘membalas dendam’  saaat puasa di siang hari.

Kandungan kadar lemak yang tinggi dan jumlah porsi makan yang berlebih saat sahur menyebabkan  badan lemah dan rangsangan untuk tidur setelah sahur semakin kuat. Hal ini menyebabkan terhambatnya proses pencernaan makanan, sehingga makanan tidak sempurna dicerna dan menempel di usus.

Banyak makan dan minum yang manis yang menggunakan gula, menyebabkan menumpuknya lemak dalam tubuh.  Karena insulin yang berfungsi mengubah gula menjadi energi saat orang berpuasa menjadi lemah.

Berat badan ideal merupakan dambaan setiap orang, kita dapat menjaganya dengan melakukan pola hidup sehat terutama  berkaitan dengan makanan.

***

Berikut beberapa tips  yang bisa dilakukan untuk tetap sehat dan langsing saat berpuasa.

1. Makan dan minum yang mengandung gula alami

Slogan “Berbukalah dengan yang manis” biasanya sering kita dengar saat di bulan Ramadhan. Namun tidak semuanya yang manis baik buat tubuh apalagi makanan atau minuman tersebut bersumber dari manis buatan. Maka sebaiknya gunakan bahan yang manis bersumber dari gula alami seperti madu, kurma dan buah-buahan.

Kandungan nutrisi pada madu terdiri dari vitamin, mineral dan bersifat antioksidan sangat baik digunakan saat sebelum sahur atau berbuka puasa.

Menurut The European Food Information Council,  madu memiliki  kandungan anti bakteri, anti inflamasi, hingga antioksidan yang baik untuk kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun