Jamaludin
Jamaludin Dosen

Seorang guru dan dosen, lahir di Bah Jambi, 11 Januari 1973 memiliki latar belakang keilmuan teknik informatika, alumni Magister Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara. Aktif mengajar di SMK Telkom Medan dan Politeknik Ganesha Medan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ternyata Gembiranya Berpuasa, Bisa Meningkatkan Imun Tubuh Loh!

7 April 2022   19:00 Diperbarui: 7 April 2022   20:33 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ternyata Gembiranya Berpuasa, Bisa Meningkatkan Imun Tubuh Loh!
Ilustrasi Kegembiraan Berpuasa (Sumber : islami.co)

Dopamin adalah hormon bahagia yang terstimulasi ketika berjuang mencapai sebuah sasaran. Hormon ini membantu kita termotivasi untuk beraksi. Ketika sasaran tercapai, ketika menang, ketika semua rencana beres, rasanya nikmat sekali sehingga kita  merasa gembira.

2. Serotonin

Hormon serotonin bisa dikeluarkan, ketika seseorang merasa berguna untuk orang lain atau berbagi dan melakukan sesuatu untuk orang lain.

3. Oksitosin

Terkenal dengan sebutannya sebagai "hormon cinta", oksitosin merupakan hormon penting yang berkaitan dengan kelahiran, menyusui, dan ikatan kuat antara orang tua dan anak. Hormon ini juga bisa meningkatkan rasa kepercayaan, empati, dan ikatan dalam hubungan. Biasanya, kadar hormon oksitosin akan meningkat melalui afeksi fisik seperti bersantai dengan pasangan, bercinta.

4. Endorfin

Hormon endorfin penting sekali untuk menurunkan kadar depresi, untuk rasa sakit dalam tubuh kita secara alami. Hormon ini biasanya dicapai lewat olahraga atau aktivitas-aktivitas fisik.

Minimal ada 2 hormon kebahagian yang didapatkan pada orang yang sedang  berpuasa seperti hormon dopamine yaitu ketika berbuka saat menang dan tercapai tujuannya, dan hormone serotonin akan dihasilkan saat berinfaq, atau memberi bukaan kepada orang lain yang semuanya dilaksanakana saat berpuasa.

Demikian hubungan kegembiraan saat berpuasa dengan peningkatan imun tubuh saat berpuasa.

Penulis, Guru SMK Telkom Medan & Dosen Politeknik Ganesha Medan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun