Seorang guru dan dosen, lahir di Bah Jambi, 11 Januari 1973 memiliki latar belakang keilmuan teknik informatika, alumni Magister Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara. Aktif mengajar di SMK Telkom Medan dan Politeknik Ganesha Medan
Melihat Tradisi Buka Puasa Bersama di Masjid Raya Aceh Sepakat Medan
Kita sudah berada di penghujung bulan Ramadhan, tentunya sudah banyak amal ibadah yang kita kerjakan untuk mengisi kegiatan di bulan tersebut, mulai dari berpuasa, membaca Al Qur'an, berinfaq dan melaksanakan ibadah lainnya.
Kita serahkan semua amal ibadah tersebut sepenuhnya kepada Allah subhanahu wata'ala, senantiasa mengevaluasi amal ibadah yang sudah kita lakukan sehingga kita berniat untuk memperbaiki di Ramadhan tahun yang akan datang.
Umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan di tahun ini sangat bergembira, karena memang pelaksanaannya sudah mulai normal walau masih tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan, sangat berbeda dengan 2 tahun sebelumnya yang suasana pandemik semua terbatasi untuk beraktifitas dan beribadah dengan dalih untuk mencegah penyebaran Covid-19
Setiap bulan Ramadhan, banyak peristiwa dan kegiatan yang unik karena memang tidak dimiliki di bulan-bulan lain. Setiap daerah memiliki ciri khas yang berbeda dengan daerah yang lain pula, salah satunya adalah kegiatan buka puasa bersama di Masjid Raya Aceh Sepakat Medan yang berlokasi di Petisah Tengah, Medan Petisah.
Rasa penasaran ingin melihat tradisi buka puasa bersama di Masjid Raya Aceh Sepakat Medan yang sebenarnya, saya menyempatkan diri berbuka di tempat tersebut pada hari Sabtu (30/04/2022) di hari terakhir panitia membuat acara buka puasa bersama.
Berikut beberapa kekhasan buka puasa bersama di Masjid Raya Aceh Sepakat Medan, diantaranya adalah
1. Berbuka dengan bubur kanji rumbi Aceh
Salah satu ciri khas buka puasa bersama di Masjid Raya Aceh Sepakat Medan adalah bubur kanji rumbi Aceh yang disajikan saat berbuka puasa bersama teh manis dan makanan pembuka.
Asupan bubur nasi dan ayam dengan rempah-rempahnya yang khas sangat cocok dimakan di awal saat perut masih kosong. Setelah memakan bubur tersebut, terasa ringan di perut dan organ pencernaan tidak berat mencernanya.